Diduga Terseret Banjir, Mayat Ama Irfan Ditemukan Terapung Di Sungai Hou 

  • Bagikan
Personel Polsek Bawolato bersama warga mengevakuasi jenazah korban yang diduga terseret banjir Sungai Hou, Desa Hilifaosi, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Rabu (24/4). Waspada/Iat
Personel Polsek Bawolato bersama warga mengevakuasi jenazah korban yang diduga terseret banjir Sungai Hou, Desa Hilifaosi, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Rabu (24/4). Waspada/Iat

BAWOLATO, Nias (Waspada): Sesosok mayat seorang pria yang diketahui bernama SN alias Ama Irfan Ndruru, 46 warga Deaa Hilifaosi, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias ditemukan warga terapung di Sungai Hou Dusun 3 Desa Hilifaosi, Rabu (24/4).

Kapolsek Bawolato Kompol Benyamin Lase melalui Kasi Humas, Iptu Osiduhugo Daeli, Rabu (24/4)  membenarkan penemuan mayat sedang terapung di Sungai Hou tepatnya di Dusun 3 Desa Hillifaosi, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias.

Osiduhugo Daeli menyebutkan Polsek Bawolato yang menerima informasi dari warga terkait penemuan mayat korban tersebut langsung turun ke TKP sekaligus membantu melakukan evakuasi.

Istri korban Marselina Lafau als Ina Rinus  dalam keterangannya mengatakan bahwa  pada hari Selasa  (23/4) malam sekira pukul 21.00 Wib dia memberitahukan kepada keponakan korban, Masro Nainggolan Alias Ama Rido bahwa suaminya SN als Ama Irfan  belum kembali ke rumah dari pagi hingga malam hari. 

Mendapat kabar tersebut Masro Nainggolan bersama warga lainnya melakukan pencarian di sekitar Desa Hilifaosi termasuk di sepanjang aliaran Sungai Hou namun keberadaan korbam tidak berhasil ditemukan.

Kemudian pada Rabu (24/4) pagi warga kembali melanjutkan percarian terhadap korban. Sekira pukul 09 30 Wib qaega akhirnya menemukan mayat korban sudah terapung di Sungai Hou.

Setelah memperoleh informasi tersebut, Personil  Polsek Bawolato  yang teridi dari   Bripka Hutabarat,  Brigadir Ikuti Gulo, Briptu Hasaro lase, Briptu J. Hutauruk mendatangi  TKP dan  Membantu Mengevakuasi Jasad korban dari dalam Sungai. Selanjutnya pihak keluarga membawa jenazah korban di rumah keluarga di Dusun 3 Desa Hilifaosi Kec. Bawolato  Kab. Nias.

Dari pihak keluarga diperoleh informasi bahwa kuat dugaan korban terseret arus sungai yang deras dan sedang banjir saat hendak menyeberang Sungai Hou untuk pulang ke rumahnya.

Rumah korban terletak dikawasan  pegunungan dan harus menyeberang Sungai Hou jika kembali pulang ke kediaman keluarganya. (a26).

  • Bagikan