Harga Tiket Pesawat Di Tiga Destinasi Super Prioritas Bakal Turun Hingga 20 Persen

  • Bagikan
Harga Tiket Pesawat Di Tiga Destinasi Super Prioritas Bakal Turun Hingga 20 Persen
Rustam Efendi, Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Komunikasi dan Investasi pada saat konferensi pers yang digelar di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Minggu (3/3). Waspada/Ramsiana Gultom

TOBA (Waspada) : Guna mencapai target kunjungan wisatawan nasional, Kemenkomarverst bersama, Kemenparekraf dan Kemenkoekon sedang melakukan koordinasi pembahasan penurunan harga tiket di tiga destinasi pariwisata super prioritas nasional yakni Bandara Silangit, Labuan Bajo dan Mandalika.

Hal ini diungkapkan, Rustam Efendi selaku Sekretaris deputi bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Komunikasi dan Investasi pada saat konferensi pers yang digelar di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Minggu (3/3).

“Saya menyampaikan informasi bahwa kita memiliki strategi besar pemulihan pariwisata nasional ini salah satunya melalui gerakan bangga berwisata di Indonesia. Dan salah satu key poin yang menjadi keluhan masyarakat atau stakeholder itu terkait dengan mahalnya tiket pesawat di Indonesia,” ujar Rustam.

Dia juga menjelaskan, sudah dua tahun Kemenkomarverst berkoordinasi dengan kemenkoekon untuk melakukan diskusi penurunan tiket harga pesawat dan dua Minggu yang lalu telah disepakati penurunan harga tiket di tiga destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Labuan Bajo dan Mandalika.

Rupanya, komponen harga tiket pesawat itu banyak sekali sehingga lintas sektoral ini harus dikordinasikan tidak hanya di bawah Kemenkomarverst tapi juga kemenkoekon.

“Salah satu komponen yang terbesar adalah harga aftur, dimana 40 perser dari komponen pesawat itu adalah harga aftur. Dan telah disepakati dengan Pertamina untuk harga aftur di tiga bandara itu mulai dari Silangit, Lombok dan Labuan Bajo itu disamakan dengan bandara Soeta, selama ini harga aftur lebih mahal dibanding Soeta,” papar Rustam.

Ditambahkannya, selain harga aftur telah disepakati juga nanti adanya PPN yang ditanggung oleh pemerintah, kemudian di situ juga ada pajak-pajak bandara dan biaya masuk dan larangan pembatasan untuk sparepart pesawat.

“Nah komponen itu rupanya yang mengakibatkan harga tiket pesawat di Indonesia menjadi begitu mahal. Sehingga sudah ada beberapa kesepakatan di tingkat deputi dan diputuskan di rakor Menko atau di Ratas sehingga dengan formulasi yang telah disepakati itu kemungkinan akan menurunkan 12-20 persen harga tiket pesawat di tiga destinasi super prioritas ini. Kenapa hanya tiga, karena ini masih akan diuji coba dan akan dievakuasi pada bulan setelah Agustus,” pungkas Rustam.

Sebelumnya, harga tiket dari dan menuju bandara Silangit berada pada kisaran 1 hingga 1,5 JT per penerbangan. Menurunnya harga tiket pesawat ini akan menjadi angin segar bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba. (rg)

  • Bagikan