Irwan Daulay Mundur Dari Stafsus Bupati Madina

  • Bagikan
Irwan Daulay Mundur Dari Stafsus Bupati Madina
Irwan H Daulay mengundurkan diri dari Staf Khusus Bupati Madina Bidang Perekonomian. Waspada/Ist

PANYABUNGAN (Waspada): Secara mengejutkan, Staf Khusus (Stafsus) Bupati Mandailing Natal Bidang Perekonomian Irwan H Daulay, menyatakan mundur dari jabatannya, Sabtu (1/4).

“Mulai pagi ini saya tidak lagi Staf Khusus Bupati. Untuk urusan ini langsung saja ke beliau atau Kadis terkait,” ujar Irwan Daulay saat diskusi ‘panas’ di grup Forum Anak Madina mulai menjelang Subuh sampai pagi tadi.

Yang penting, lanjut dia, sudah berbuat yang dia rasa terbaik dan melaporkan tugas ke publik. Sebelumnya, Irwan dilantik menjadi Stafsus Senin 20 Februari 2023.

Forum diskusi ini dibuka pukul 04.31 saat sahur tadi, “Silakan dirasakan di forum ini, kerugian apa yang akan diterima masyarakat, jika komitmen tersebut dilaksanakan PT RPR,” ujar Irwan.

Dia meminta jujur dengan argumen yang kuat, berdiskusi disaksikan banyak orang. “Dan saya berjanji kalau Anda lebih rasional, saya akan minta ke bupati supaya izin Rendi (PT RPR, red) dibatalkan. Dan jika bupati menolak, saya mundur,” ujar Irwan.

“Namun, jika Anda tidak bisa buktikan bahwa masyarakat rugi, Anda juga buat surat pengunduran diri. Kan fair,” tambahnya.

Dia minta peserta diskusi tampil. “Hayyo, mana Buyung, Teguh pun boleh,” ujar Irwan Daulay.

Yang dia maksud Sapihuddin atau Ustadz Buyung Umak (Ketua KP-HSB Singkuang 1) dan Teguh W Hasahatan Nasution (Ketua DPC PDI P Madina). Dia minta Raja Bangun, Wadi dan Tan Gozali jadi ‘wasit’.

Diskusi melibatkan anggota DPRD, aktivis, ASN, wartawan dan pengusaha. Dialog ini benar-benar sangat ‘panas’.

Tepat pada pukul 05.00, komentar Irwan Daulay awalnya dianggap candaan, belakangan sangat mengejutkan. “Namun apa lacur, nasi sudah disantap sahur, hehehe. Mulai pagi ini saya tidak lagi Staf Khusus Bupati,” ujar Irwan Daulay.

Saat mengikuti diskusi ini, waspada.id coba melalukan konfirmasi, “Apa maksud, ketua?” Dijawab Irwan, “Tanya Abang saja pak Bupati.” Makin misterius ini. “Ya, itulah yang terbaik.”

Sapihuddin atau ustadz Buyung Umak (Ketua KP-HSB Singkuang 1), menyampaikan terimakasih atas semua upaya dilakukan untuk masyarakat.

“Jika kita nanti ketemu di akhirat, tidak lagi jadi beban bagi saya. Terimakasih, selamat berjuang mohon maaf atas kata-kata yang tidak pada tempatnya, hanya gaya bahasa saja supaya lebih serius,” ujar Irwan H Daulay.

Setelah diskusi di Forum Anak Madina, waspada.id melakukan konfirmasi melalui percakapan whatsApp kepada Irwan H Daulay, sudah disampaikan secara resmi dan respon Pak Bupati? “Hehehe, Abang tanya saja beliau,” jawab Irwan.

Masih terus berupaya dicecar: Pak Bupati sudah tahu Irwan Daulay mundur, kan? “Tanya saja beliau bang, hehehe,” ulangnya lagi. “Namanya mundur pasti sudahlah,” ujar Irwan H Daulay.

Dikonfirmasi kepada Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Sekdakab Madina Alamulhaq Daulay, SH, MM, hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan tidak menjawab. (irh)

  • Bagikan