TAPUT (Waspada): Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi bersama Kajari Taput, Donny Kamaluddin Ritonga, Plt Ketua KPUD Taput, Swardi Pasaribu, dan Komisioner Bawaslu Taput, Kopman Pasaribu mengadakan diskusi bersama bahas aturan kampanye Pemilu 2024, di Menara Lonceng Simp 4 Kota Tarutung, Senin (4/12) malam.
Turut hadir dalam acara diskusi publik itu, Kasi Pidum Kejari Taput, Arpan Pandiangan, Kasat Intelkam Polres Tapanuli Utara, AKP Basuki, KBO Sat Intelkam, Iptu Syaiful Efendi dan Kanit 1 Sat Intelkam, Iptu Gunawan S.
Selanjutnya Divisi Program Perencanaan dan Data serta Perencanaan, Darwin Manullang, dan beberapa Staf KPUD, yaitu Beslit Sihite, Arga Pasaribu, Ratama dan Iwan Panjaitan dan Komisioner Bawaslu Taput, Parlin M. Tambunan dan Staf Bawaslu, yaitu Indah Purnama Sari Sihombing dan Hotmedison Silitonga.
Beberapa hal penting di bahas bersama dalam diskusi tersebut, diantaranya mengenai tahapan pemilu yang sedang berlangsung saat ini, yaitu tahap kampanye pemilhan presiden dan wakil presiden dan partai politik.
Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi kepada wartawan, Selasa (5/12) mengatakan bahwa kegiatan yang bersifat seremonial dalam pojok pemilu yang dilakukan itu adalah berupa diskusi ringan antara Polres, Kejari, Bawaslu, dan KPUD Taput. Dalam kesempatan itu, kata Johanson, dirinya berharap hendaknya terjalin koneksi yang berkesinambungan untuk satu visi dan misi agar pemilu damai 2024 tercapai dengan baik.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Kajari Taput, Donny Kamaluddin Ritonga. Ia mengajak agar bersama satu tujuan dalam menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Saya mengerti, bahwasanya Polres Taput atau Polri saat ini menjadi pengemban situasi keamanan. Maka dari itu, mari bersama-sama bersatu dalam kesepakatan untuk mensukseskan Pemilu 2024,” ajak Donny Kamaluddin Ritonga.
Plt Ketua KPUD Taput, Swardi Pasaribu juga memberikan penjelasan terkait pelaksanaan kampanye saat ini. Ia menyampaikan, bahwa sesuai aturan, seharusnya setiap parpol yang inging melaksanakan kampanye harus mengisi aplikasi SIKADEKA agar metode menjadi lebih mudah di koordinasikan.
“Pada tanggal 11 Desember nanti, KPUD Taput akan melaksanakan kegiatan FGD Pemilu 2023/2024 bersama seluruh partai politik di Gedung Sopo Partungkoan dimana nantinya akan lebih mensosialisasikan lagi Pengisian Sikadeka,” ujar Plt KPUD Taput, Swardi Pasaribu.
Kominisioner Bawaslu Taput dalam forum tersebut menyampaikan, jika pelaksana kegiatan sudah terdaftar sebagai calon anggota legeslatif, maka kegiatan tersebut sudah termasuk dalam kampanye dan masa waktu kampanye.
“Zonasi belum ada di atur namun nanti akan di khususkan kembali pembahasan nya di FGD pada tanggal 11 Des 2023,” jelas Kopman Pasaribu.
Kopman Pasaribu menerangkan bahwa Gakkumdu merupakan penegakan hukum yang bersifat Lex Spcialis. Hal itu diatur dalam PKPU No 15 Tahun 2023 yang menjelaskan pelaksanaan kampanye tidak ada kewajiban untuk menyampaikan pemberitahuan pelaksanaan kampanya secara tertulis hanya bersifat disarankan / tidak wajib.
“Solusinya adalah kesepakatan bersama yang akan kita edukasi dan sosialisasikan kembali pada tanggal 11 Des 2023 pada acara FGD,” ucapnya
Dalam diakusi tersebut KPUD Taput diminta agar menyurati kembali partai partai politik, dan menghimbau agar mengisi aplikasi Sikadeka sebelum pelaksanaan kampanye. (chp/ril)
