P.SIDIMPUAN (Waspada) : BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah menggelontorkan pembayaran klaim manfaat Program BPJamsostek pada pada Triwulan I (Januari-Maret) 2024 sebesar Rp365,8 miliar.
Kepala BPJamsostek Cabang Padangsidimpuan Eris Aprianto, Senin (25/3) mengatakan, pembayaran klaim program BPJamsostek dl Sumut mencapai Rp365,8 miliar, diungkapkan Direktur Keuangan BPJamsostek Sumut, Asep Rahmat Suwanda saat Safari Ramadhan dengan menyambangi Pj. Gubsu Hassanudin, di kantornya pada 20 Maret 2024.
Kegiatan Safari Ramadhan BPJamsostek tersebut diwarnai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara
Dijelaskan, santunan yang digelontorkan BPJamsostek kepada warga Sumut sebesar Rp365.862.617.575 tersebut terdiri dari santunan JKK Rp30.876.609.005, santunan JKM Rp52.261.000.000, santunan JHT Rp268.685.456.980, santunan JP Rp10.622.421.790 dan santunan JKP Rp3.417.129.800.
“Klaim yang digelontorkan itu sebagai salah satu bukti besarnya manfaat program Jamsostek dan muaranya dapat menurunkan angka kemiskinan. BPJamsostek berkomitmen untuk memberikan manfaat program BPJamsostek kepada pekerja,” tuturnya.
Dalam safari Ramadhan itu, Direktur Keuangan BPJamsostek Sumut, Asep Rahmat Suwanda menyatakan rasa bangga dan mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah serius untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja lewat dukungan APBD, DBH Sawit, Regulasi dan dukungan lainnya.
“Alhamdulillah, Pemprov Sumut terus berupaya meningkatkan perlindungan termasuk alokasi bagi tenaga kerja rentan. Ke depan kita berharap cakupan kepesertaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan semakin meningkat,” ujar Asep.
Sejak tahun 2022 hingga saat ini, Pemprovsu telah mendaftarkan 41.570 orang tenaga kerja rentan untuk mendapat perlindungan sosial dari BPJamsostek.Iuran untuk pekerja rentan itu dianggarkan melalui APBD Sumut. “Pemprovsu telah mengeluarkan surat edaran atau instruksi sebagai komitmen untuk mengeluarkan dana APBD, dan itu sangat luar biasa,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Asep memperkenalkan gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda). “Melalui gerakan ini, BPJamsostek ingin mengajak seluruh pekerja untuk turut peduli terhadap perlindungan Jamsostek pekerja informal yang ada di sekitar kita seperti sopir, pembantu rumah tangga dan pedagang sayuran,” jelas Asep.
Pj.Gubsu Hassanudin menegaskan bahwa Pemprovsu terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai komitmen pemerintah dalam memajukan serta mensejahterakan masyarakat di Sumut.
Hasanuddin mengungkapkan bahwa Pemprovsu juga mempunyai misi untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk para pekerja. Dia sangat mendukung program Jamsostek karena sudah banyak yang terbantu dengan klaim manfaat.
Sukseskan Program SERTAKAN
Kepala BPJamsostek Cabang Padangsidimpuan Eris Aprianto mengatakan program SERTAKAN merupakan salah saru langkah positif agar setiap pekerja mendapat perlindungan jaminan sosial dan BPJamsostek Padangsidimpuan siap untuk mensukseskan program tersebut.
“Kita siap untuk mensukseskannya karena Program SERTAKAN tidak hanya sekedar campaign (kampanye) namun benar dapat direalisasikan baik dilingkungan BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Daerah dan masyarakat,” kata Eris.
Menurutnya, pekerja rumah tangga masih banyak yang belum terdaftar sebagai peserta perlindungan jaminan sosial. “Mari dengan kesadaran ini, kita bangkitkan rasa kepedulian kepada orang sekitar untuk dapat terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.” ajak Eris.
Sejalan dengan apa yang telah dilakukan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut, Eris Aprianto selaku Kepala Kantor Cabang Padang Sidempuan pada kesempatan lain menyampaikan,
“BPJamsostek Cabang Padangsidimpuan yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten/Kota di wilayah Tapanuli Bagian Selatan, Tapanuli Bagian Tengah dan NIas terus melakukan berbagai upaya guna untuk pencapaian kesejahteraan pekerja”.
“Kami juga tidak hentinya tetap memberikan pelayanan terbaik.Apa yang telah dilakukan oleh Pemprov Sumut, kiranya semakin mendorong juga kepada tingkat daerah di Kabupaten/Kota khususnya wilayah operasional kami, baik di Kota Padangsidimpuan maupun Tapanuli hingga Nias,” kata Eris. (a39).
