BINJAI (Waspada) : Puluhan mahasiswa yang berasal dari beberapa organisasi, diantaranya IMM, HMI, GMNI dan FPMC Sumatera Utara, menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, serta Polres Binjai, Rabu (19/1).
Unjukrasa yang mengusung tema Aksi Mahasiswa Binjai Bersatu menuntut agar menutup Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kota Binjai maupun di pinggiran Kota Binjai, karena lokasi yang dimaksud dinilai sebagai perusak generasi bangsa.
Dalam unjukrasa ini, Kordinator Aksi adalah Nofrizal, sedangkan Kordinator Lapangan adalah Oza Hasibuan.
Pantauan waspada.id, di lapangan terlihat pihak Kepolisian beserta Satpol PP Kota Binjai, di sekitar Pemko Binjai guna mengamankan aksi unjukrasa.
Bahkan puluhan personel Satpol PP terlihat berjaga-jaga di depan Kantor Pemko Binjai untuk mengamankan jalannya unjuk rasa tersebut.
Di hadapan Sekdako, perwakilan mahasiswa di aula Pemko Bjnjai, meminta kepada Pemko Binjai atau pihak terkait lainnya untuk menutup akses THM yang melewati Kota Binjai.
Meminta kepada Gubernur Sumatera Utara tidak ada proses tawar menawar untuk menutup seluruh THM yang berdekatan dengan Kota Binjai secara permanen, karena setelah disegel malamnya buka kembali secara diam diam.
Mengapresiasi pihak kepolisian Polres Binjai yang telah mengungkap peredaran narkoba internasional dan mendukung Polres Binjai untuk memberantas peredaran narkoba yang melewati wilayah Kota Binjai
Sementara itu, Sekdako Binjai H Irwansyah Nasution menanggapi unjuk rasa tersebut mengatakan, Pemko Binjai memiliki keterbatasan karena wilayah tersebut bukan termasuk Kota Binjai.
“Karena masalah ini sudah diambil alih oleh Gubernur Sumatera Utara maka aksi ini akan disampaikan ke Wali Kota dan tuntutan ini akan kami sampaikan ke Gubernur” ucap Sekdako Binjai.(a03)