Masjid Agung Sultan Thaf Sinar: Simbol Religius Dan Arsitektur Estetik Di Deliserdang

  • Bagikan
Masjid Agung Sultan Thaf Sinar: Simbol Religius Dan Arsitektur Estetik Di Deliserdang

Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyarshah dengan dilengkapi air pancuran. (Waspada/Edward Limbong).

MASJID Agung Sultan Thaf Sinar Basyarshah kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Deliserdang. Masyarakat berbondong beribadah datang ke sana untuk menjalankan syariah Islam sekaligus menikmati kemegahannya.

Jum’at (29/12), senyum Mesni SAg seorang pembimbing Baitul Muttaqin Desa Karang Anyer, tampak sumringah. Dengan semangat dia membimbing anak- didiknya beribadah di masjid tersebut. Puluhan santri tampak sumringah melihat kemegahan masjid yang berada di Komplek Kantor Bupati Deliserdang, Kecamatan Lubukpakam ini.

Keelokannya terletak dari keseluruhan dekorasi yang digunakan untuk memperindah bagian ruangan masjid, yakni menggunakan konsep melayu Islami yang memiliki simbol kuba masjid berbentuk bumi dan bangunan secara keseluruhan berlafadz Allah.

Masjid Agung Sultan Thaf Sinar: Simbol Religius Dan Arsitektur Estetik Di Deliserdang
Anak-anak didik dari Pengajian Baitul Muttaqin Desa Karang Anyer saat mengabadikan kehadirannya yang foto oleh orangtuanya. (Waspada/Edward Limbong).

“Kita bawak anak-anak agar mereka tau bahwa ada Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyarshah yang memiliki kemegahan dan ini bahagian dari wisata religi,” kata Mesni.

Selain fungsinya sebagai sholat dan ibadah lain, ada pemanfaatan lain yakni untuk wisata religi. Wisata ke masjid adalah upaya untuk meningkatkan iman. Mendekat ke masjid, diartikan sebagai jalan untuk meningkatkan ketakwaan. “Kesannya luar biasa. Kami dan anak-anak merasa bahagia dan enak shalat disini. Ini bahagian kita mendidik anak-anak untuk peningkatan iman dan mengajarkan ketakwaan,” ujar Mesni.

Karena kemegahannya dan keestetikaannya, Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyar Shah kini menjadi magnet warga Sumut, bahkan di luar wilayah Sumut, juga mereka berbondong-bondong datang ke sana untuk sekedar menikmati beribadah sambil menikmati arsitektur masjid.

Di sisi lain masjid juga kini kerap digunakan untuk kegiatan tabligh akbar berskala nasional bahkan Ustadz Prof H Abdul Somad Lc telah mengisi acara Tabligh Akbar Ramadhan 1444 Hijriyah atau 1 April 2023 saat itu Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar masih menjabat Wakil Bupati turut hadir dalam kegiatan.

Seketaris Badan Pengelola Masjid (BPM) Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah H. Surya Putra, menjelaskan, Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah memiliki kapasitas daya tampung 1.500 orang. Dimana masjid memiliki simbiosis kuba berbentuk bumi dan bangunan secara keseluruhan berlafadz Allah.

Masjid Agung Sultan Thaf Sinar: Simbol Religius Dan Arsitektur Estetik Di Deliserdang
Suasana saat Shalat Jumat di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyarshah. (Waspada/Edward Limbong).

Tidak hanya itu Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyarshah juga ada taman masjid yang dipenuhi pohon Kurma, pancuran air, tempat beberapa spot berswafoto, serta didalam juga memiliki kemegahan mimbarnya.

“Mimbar kuningan itu bahagian dari pengabungan Persia, Melayu, Karo dan lainnya. Jadi kita tidak meninggalkan ciri khas ke daeraan, ya kita tetap tonjolkan,” katanya.

H Surya mengakui, masyarakat yang datang untuk beribadah dan wisata religi tidak hanya dari pulau Sumatera saja, bahkan saat ini dari Kalimantan juga pernah datang. “Kalau masjid kita ini selain tempat ibadah, juga sekarang ini menjadi destinasi wisata religi, bahkan dari Kalimantan pun datang kemari. Kalau masyarakat merasa kekagumannya, ya kami dari pihak masjid tidak melarang. Silahkan, namun syarat-syarat dan ketentuan ada untuk datang ke masjid seperti berpakaian busana muslim dan jaga kebersihan” akunya.

Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mengungkapkan sedikitnya ada 3 arsitektur estetik di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyarshah. Pertama, Masjid tersebut dibangun tanpa pakai tiang penyangga sehingga bangunannya kelihatan sangat luas.

Masjid Agung Sultan Thaf Sinar: Simbol Religius Dan Arsitektur Estetik Di Deliserdang
Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar saat memberikan sambutan dalam kegiatan Tabligh Akbar terlihat kemegahan mimbar Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyarshah. (Waspada/Edward Limbong).

“Estetik kedua, kalau kita lihat dari bentuk bangunannya dari jauh sepintas seperti tulisan Allah dalam bahasa Arab,” ungkap Yusuf.

Lebih lanjut Yusuf mengungkapkan, estetik ketiga yaitu air mancur dihalaman luar bisa menari diiringi musik nuansa Islami. “Untuk anak anak yang datang melihat mesjid tersebut membuat terkagum. Sehingga menambah kecintaan mereka ke mesjid tempat sholat umat Islam,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, H Timur Tumanggor SSos MAP menambahkan,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang merespon Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basyar Shah yang saat ini masyarakat kagum dengan bangunan, kemudian masyarakat khususnya anak-anak sekolah dapat menjadikan wisata religi. Pemkab Deliserdang katanya merasa hal itu sesuai dengan visi-misinya Kabupaten Deliserdang mewujudkan masyarakat yang religius.

“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT. Ini sesuai visi misi Pemkab Deliserdang visi misi Kabupaten Deliserdang, yakni mewujudkan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan,” ucap Timur. WASPADA.id/Edward Limbong/F

  • Bagikan