Mobil Pikap Muat Durian Terbawa Jalan Amblas Di Simarpinggan Kolang

  • Bagikan
Mobil Pikap Muat Durian Terbawa Jalan Amblas Di Simarpinggan Kolang
Jalan amblas di Simarpinggan Kolang Kabupaten Tapteng. Waspada/Ist

TAPTENG (Waspada): Mobil L 300 jenis pikap bermuatan durian terbawa jalan amblas di Simarpinggan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (21/11).

Mobil pikap yang dikendarai Waldi Manalu, 34, warga Pargaringan Kolang ini sedianya menuju Kecamatan Kolang dari Simarpinggan untuk mengantarkan muatannya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan Rp10.000.000,’ karena mobil pikap mengalami kerusakan bersama muatannya hancur tidak bisa dijual lagi.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, melaui Kapolsek Kolang, AKP Taher Lubis, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kronologis kejadian terjadi pada Senin 20 Nopember 2023 sekira pukul 21.00 WIB saat Waldi Manalu, 34, warga Pargaringan Kolang melintasi jalan dari Desa Simarpinggan menuju Kecamatan Kolang mengantarkan buah durian menggunakan mobil pikap L 300.

“Dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi saat itu, supir tidak memperhatikan bahwa badan jalan sudah mulai retak. Ketika ban depan sudah lewat tiba tiba ban belakang terbawa ambruk bersamaan dengan badan jalan yang mengakibatkan supir beserta mobilnya jatuh ke jurang,” terang AKP Taher Lubis kepada wartawan, Rabu (22/11).

Taher mengatakan, Polsek Kolang bersama Koramil 05 Kolang, BPBD dan pemerintah setempat dibantu warga telah berhasil mengevakuasi mobil pikap dari dalam jurang dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa jalan amblas tersebut.

Ia juga menjelaskan bpuntuk saat ini jalan menuju Desa Simarpinggan dari Kecamatan Kolang terputus, namun sudah dapat di lalui kendaraaan roda 2 , sedangkan roda 4 belum dapat dilalui.

Pihak Polsek Kolang telah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD dan PU untuk bantuan penanganan bencana longsor dimaksud. “Pihak BPBD dan PU Pemkab Tapteng sudah melakukan perbaikan jalan dan penimbunan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal,” tutup Taher Lubis.(chp)

  • Bagikan