Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe, Resmi Dimulai

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): Pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis yang diadakan PT. Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, di Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan secara resmi dibuka pada Kamis (15/9/2022).

Peresmian ditandai dengan pembukaan perban dan pemberian obat tetes mata oleh manajemen PTAR bersama perwakilan Polda Sumatera Utara dan Polres Tapsel, kepada 100 pasien yang sudah menjalani operasi sehari sebelumnya.

Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe, Resmi Dimulai
Peresmian operasi katarak gratis PTAR ditandai pembukaan perban dan pemberian obat tetes mata kepada pasien yang menjalani operasi sehari sebelumnya. (Waspada/Ist)

Hari pertama pelaksanaan program bertema “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” ini diikuti 170 pasien yang merupakan warga sekitar wilayah tambang dan telah menjalani skrining katarak. Jumlah ini sudah 50 persen melebihi target prediksi awal.

Direktur & CFO PTAR Noviandri Hakim menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap penderita kebutaan akibat katarak. Operasi diadakan tiga kali di RS Bhayangkara Batangtoru dan tiga kali di RS Khusus Mata Mencirim 77 Medan.

PTAR, tegasnya, memiliki komitmen tingi dalam mewujudkan kehidupan masyarakat sehat dan sejahtera yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGS).

“Kita sadari katarak tidak sekedar gangguan penglihatan, tetapi juga kendala untuk dapat produktif, berdaya mandiri dan meningkatkan harapan hidup. Karena itu, setiap tahun semenjak 2011 kami menggelar operasi katarak secara aman dan gratis,” katanya.

Noviandri berharap, operasi katarak yang diselenggarakan Tambang Emas Martabe ini dapat memberi kontribusi terhadap upaya menekan prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia, khususnya Sumut.

Sebaba, berdasarkan Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RABB) tahun 2014 – 2016, prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia sebesar 1,9 persen. Di Sumut, 80 persen kebutaan di usia 50 tahun ke atas disebabkan katarak.

Senior Manager Corporate Communications PT. AR Katarina Siburian Hardono mengajak masyarakat memanfaatkan dan menyebarkan informasi operasi katarak gratis ini kepada kerabat atau keluarga, karena masih ada putaran kedua dan ketiga.

Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe, Resmi Dimulai

Katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi, maka gunakanlah kesempatan baik ini untuk memulihkan penglihatan keluarga dan kerabat. Sehingga mereka bisa kembali berdaya dan produktif kembali.

“Selain kucuran dana. Sejak masa sosialisasi, pemeriksaan mata hingga operasi, Tambang Emas Martabe mengerahkan puluhan staf menjadi relawan aktif untuk mendukung para pasien agar lebih siap menjalani operasi,” jelas Katarina.

Sejak tahun 2011, program ini telah membuka 8.118 mata dari 7.131 orang yang menjalani operasi katarak dengan tingkat keberhasilan 100 persen. Pada operasi katarak ke-8 ini, PTAR memusatkan operasi di dua titik.

Yakni di RS Bhayangkara Batangoru pada tanggal 14, 24 September dan 15 Oktober 2022. Kemudian di RS Khusus Mata Mencirim 77 Medan pada tanggal 22 Oktober serta 12 dan 23 November 2022.

Peresmian rangkaian operasi katarak ini dihadiri Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Pol. drg. Agustinus Mulyanto Hardi. Ia memuji konsistensi PTAR yang menyelenggarakan operasi katarak gratis sejak 2011 dan sudah memulihkan ribuan buta katarak.

“Apresiasi luar biasa kepada PTAR yang memiliki inisiatif sangat mulia meringankan penderitaan masyarakat penderita katarak, sehingga dapat melihat kembali indahnya dunia,” katanya.

Selanjutnya Direktur & CFO PTAR Noviandri Hakim, Kabid Dokkes Poldasu Kombes drg. Agustinus, GM Operations PTAR Rahmat Lubis dan SM Corporate Communications PTAR Katarina membuka perban dan memberikan obat tetes mata kepada pasien yang sudah menjalani operasi katarak.

Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe, Resmi Dimulai

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan serah terima bantuan pembangunan fasilitas bangunan RS Bhayangkara dari PT. AR. Bantuan itu berupa bangunan ruang radiologi, ruang jenazah dan bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) senilai Rp739 juta.

Seorang pasien bernama Hotna Hutagalung, 64, warga Kota Padang Sidempuan yang sudah lima tahun menderita katarak, mengungkapkan syukur dan terimakasih atas pelaksanaan operasi katarak gratis oleh PTAR.

“Alhamdulillah, saya bisa melihat dengan jelas. Awalnya saya takut, tapi setelah ada penjelasan dari tenaga kesehatan di desa kami, saya jadi faham dan mau dioperasi,” katanya. (a05)

  • Bagikan