BATUBARA (Waspada); Pemerintah Kabupaten Batubara berkomitmen memaksimalkan pengelolaan terpadu UMKM komoditas cabai.
“Ini dilakukan guna mendukung peningkatan sektor produksi di bidang pertanian cabai merah serta mendorong pengolahan produk turunan cabai merah menjadi pasta cabai ” sebut Bupati Batubara Ir. H. Zahir, M.AP, ketika menghadiri Fokus Group Discussion (FGD) Major Project Pengelolaan Terpadu UMKM Komoditas Cabai Provinsi Sumatera Utara, di Aula Singapore City Hotel, Kecamatan Sei Balai, Jumat (21/10).
Kabupaten Batubara lanjut Bupati Zahir dikenal sebagai daerah penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumut setelah Kabupaten Karo.
Berdasarkan fakta tersebut dirinya bernyakinan dapat mengatasi suplay bahan baku cabai merah, agar rumah produksi bersama dapat berproduksi sepanjang tahun.
“Di sini pelaku UMKM berbahan dasar cabai merah dapat memanfaatkan Rumah Kemasan untuk meningkatkan ketrampilan produk kemasan, menjadi nilai tambah, sehingga ke depan kesejahteraan pelaku usaha semakin meningkat,” ujarnya.
Berkaitan ini Bupati Zahir mengajak masyarakat untuk bersama sama memiliki kemauan dalam menyukseskan terwujudnya rumah produksi bersama cluster cabai merah guna memajukan Kabupaten Batubara dan untuk mensejahterahan petani khususnya tanaman cabai merah.
Sekretaris Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi UKM RI Santoso, melalui zoom meeting menyampaikan terima kasih kepada Bupati Zahir dan jajarannya atas kegiatan FGD.
Mereka berharap hasil UMKM di Batubara dapat dipasarkan ke luar daerah, bahkan bisa ke luar negeri menjadi komoditas.” Ini harapan kita hasil UMKM di Batubara dapat dipasarkan ke luar daerah, bahkan bisa ke menjadi komoditas ekspor ke luar negeri,” tambah Deputi Bidang Koperasi dan UKM Kementerian PPN/Bappenas RI Dading Ahmad Gunadi.(a.18)