DELISERDANG (Waspada): Pemungutan dan penghitungan 5 surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah hukum Polresta Deliserdang berlangsung aman dan kondusif. Karenanya, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menyampaikannya terimakasih kepada pihak Polresta Deliserdang (DS).
Pantauan Waspada, Rabu (14/2) di sejumlah TPS Dusun Kebun Kelapa, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang diantaranya TPS 01 memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) 217 pemilih yang hadir 162 pemilih dengan hasil Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 sebanyak 66 suara, nomor urut 02 sebanyak 86 suara, nomor urut 03 sebanyak 21 suara dan suara tidak sah 8.
Pada TPS 02, dengan DPT 271 pemilih, hadir 173, perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 sebanyak 74 suara, Paslon nomor urut 02 sebanyak 88 suara, Paslon nomor urut 03 sebanyak 10 suara, untuk suara tidak sah 1. Selanjutnya di TPS 03, DPT 268 pemilih, hadir 173 pemilih, perolehan suara Paslon 01 sebanyak 66 suara, Paslon 02 sebanyak 86 suara, Paslon 03 sebanyak 21 suara untuk suara tidak sah 1.
Ketua KPPS 02 Dusun Kebun Kelapa, Desa Sekip, Novi Aderiana Harahap mengatakan, bahwa dalam proses pemungutan dan penghitungan yang berlangsung aman dan kondusif berkat pelayanan keamanan yang diberikan pihak Polresta Deliserdang.
“Pengamanan yang diberikan bagus, kondusif. Adanya pihak kepolisian kita terbantu keamanannya,” kata Novi.
Sementara itu Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo S.I.K peninjauan ke beberapa TPS yang berada di wilkum Polresta Deliserdang.
Peninjauan dibeberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Batang Kuis, Kecamatan Pantai Labu, Kecamatan Beringin dan Kecamatan Lubuk Pakam untuk memastikan serta memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Deliserdang untuk hadir di TPS dan menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara.
“Sampai saat ini semua aman terkendali dan tentunya kita akan terus mengikuti sampai dengan rangkaian pencoblosan selesai, penghitungan dan kemudian pasca itu dampak-dampak apa yang harus diantisipasi untuk menjaga stabilitas Kamtibmas yang ada,” kata Raphael.
Raphael menegaskan, bahwa personel Polri wajib menjaga netralitas dalam pengamanan pemungutan suara, tidak memihak kepada siapapun dan semata-mata menjalankan tugas pengamanan di TPS. “Kami ingatkan pula agar personel tetap melakukan pengamanan sesuai prosedur dan selalu berkoordinasi dengan TNI dan Linmas dalam menjaga kondusifitas di sekitar ruang lingkup TPS,” tegas Raphael. (a16).
