Tambang Emas Martabe Gelar Operasi Katarak Mata Gratis

  • Bagikan

TAPSEL (Waspada): PT. Agincourt Resources, perusahaan pengelola Tambang Emas Martabe Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan, menggelar operasi katarak mata gratis bagi masyarakat tidak mampu.

Bakti sosial yang untuk kedelapan kalinya sejak tahun 2011 ini, dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru Tapsel dan Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan.

Rangkaian kegiatan dimulai dari pemeriksaan katarak di RS Bhayangkara Batangtoru, mulai Minggu (11/9/2022) sampai Selasa (13/9/202). Dilanjutkan dengan operasi katarak pada Rabu (14/9/2022), Sabtu (24/9/2022) dan Sabtu (15/10/2022).

Kemudian, program kepedulian PT. AR bagi masyarakat Sumatera Utara ini dilanjutkan pada Sabtu (22/10/2022), Sabtu (12/11/2022) dan Rabu (23/11/2022) di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan.

“Di dua rumah sakit ini, kita targetkan operasi 600 mata,” kata Senior Manager Corporate Communications PT. AR, Katarina Siburian Hardono, pada Pekan Informasi Kesehatan Mata Tambang Emas Martabe di Sopo Daganak Batangtoru, Senin(12/9/2022).

Hadir para tenaga kesehatan dari Puskesmas, kepala sekolah, kepala desa, lurah di daerah lingkar tambang. Hadir juga pimpinan dan karyawan PT. AR serta dua orang warga yang sudah sembuh setelah mengikuti operari katarak Tambang Emas Martabe.

Dijelaskannya, semenjak tahun 2011, Tambang Emas Martabe secara berkelanjutan di setiap tahunnya menggelar bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu.

Namun karena kondisi Pandemi Covid-19, selama tiga tahun terakhir (2019, 2020 dan 2021) bakti sosial ini ditiadakan. Sehingga total keseluruhan baru tujuh kali digelar dan tahun ini untuk yang kedelapan kalinya.

Dari tujuh bakti sosial tersebut, operasi katarak yang diselenggarakan PT. AR ini telah menyembuhkan 8.118 mata katarak pada 7.131 orang pasien.

“Kami pernah mengobati katarak yang terjadi pada bayi berusia 8 bulan dan orang tua berusia 108 tahun,” jelas Katarina sembari menyebut tingkat keberhasilan seluruh operasi yang diadakan PT. AR mencapai 100 persen.

Tahun 2022 ini, PT. AR kembali mengadakan bakti sosial operasi katarak untuk yang kedelapan kalinya. Dengan tema serupa seperti tahun-tahun sebelumnya, “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia”.

Senada dikatakan General Manager Operations PT. AR, Rahmat Lubis. Operasi katarak mata gratis bagi warga kurang mampu ini telah digelar secara berkelanjutan sejak tahun 2011.

“Semangat kami adalah mencegah, mengobati, dan menyembuhkan penyakit katarak mata. Meningkatkan kesehatan mata untuk masyarakat Sumatera Utara, khususnya Tapanuli Selatan, dan lebih khusus lagi Batangtoru dan wilayah sekitarnya,” jelas Rahmat.

Pelaksanaan pogram ini, tambahnya, untuk mengurangi kebutaan katarak. Adapun target tahun ini adalah operasi katarak kepada 600 mata.

Sebelumnya, dr. Syarifuddin A. Sp.M dari Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan menjelaskan, berdasarkan hasil survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RABB) tahun 2014–2016, prevalensi kebutaan di lndonesia mencapai 3 persen.

Sebanyak 77,7 persen penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan terbesar adalah katarak yang tidak dioperasi. Sementara, prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia 1,9 persen.

Di Sumatera Utara, hampir 80 persen kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas disebabkan katarak yang tidak dioperasi.

“Ingat, tidak ada jenis pengobatan lain untuk katarak mata selain dioperasi. Jangan takut dioperasi, karena tingkat keberhasilannya saat ini mencapai 99 persen,” katanya.

Lebih lanjut dr. Syarifuddin menjelaskan, sebelum melakukan operasi, setiap pasien harus diobservasi apakah ada kemungkinan lain yang dianggàp akan menimbulkan resiko pasca operasi.

“Kita tidak akan melakukan operasi kepada pasien yang gula darah atau tensi darahnya sedang naik. Kita tunggu normal dulu, baru lakukan operasi,” jelasnya.(a05)

  • Bagikan