1 Tahun Berdiri Sekolah Penggerak Di Simeulue Capai Program 70 Persen

  • Bagikan
Dua dari kiri Koordinator Kepala Sekolah Penggerak se-Kabupaten Simeulue, Safii, S.Pd foto bersama sejumlah rekannya sesama Kepala Sekolah Penggerak di Kabupaten Simeulue. Foto direkam beberapa waktu lalu.. Waspada/Ist
Dua dari kiri Koordinator Kepala Sekolah Penggerak se-Kabupaten Simeulue, Safii, S.Pd foto bersama sejumlah rekannya sesama Kepala Sekolah Penggerak di Kabupaten Simeulue. Foto direkam beberapa waktu lalu.. Waspada/Ist

BEBERAPA pekan ke depan pas satu tahun usia berdirinya beberapa sekolah penggerak di Simeulue. Dalam usia yang masih sangat “belia” itu sekira 70 persen program telah terwujud.

Demikian jawab Koordinator Sekolah Penggerak se-kabupaten Simeulue, Safii, S,Pd kepada Waspada di Sinabang, Senin (26/12) sore.

Tolak ukur capaian dapat dilihat dengan keberhasilan implementasi kegiatan menjelang satu tahun ini termasuk terselenggaranya program ‘Market Day’ atau Pameran

Adapun ada dua Sekolah Penggerak di Pulau itu yang sudah melaksanakan Market Day, yakni; SMPN 2 Simeulue Timur dan SMPN 4 Teupah Barat.

Sekolah penggerak sendiri memiliki program khusus, yaitu: implementasi Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pancasila.

“Implementasi kurikulum Merdeka ( IKM) adalah Merdeka Belajar, episode 15, salah satu program Kemdikbudristek RI sebagai bentuk fasilitasi melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,” urai Safii.

Hal itu ditujukan kepada Ibu dan bapak guru, para kepala sekolah, kepala madrasah, dan kepala PKBM dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka pada tahun ini juga kedepanya.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sendiri merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

1 Tahun Berdiri Sekolah Penggerak Di Simeulue Capai Program 70 Persen
1 Tahun Berdiri Sekolah Penggerak Di Simeulue Capai Program 70 Persen
1 Tahun Berdiri Sekolah Penggerak Di Simeulue Capai Program 70 Persen

Tujuan dari P5 menurut Safii, S.Pd dalam Kurikulum Merdeka yaitu menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif.

Selain itu, diharapkan peserta didik dapat berpartisipasi nyata dalam pembangunan global yang berkesinambungan.

Kemudian katanya hal tersebut selaras dengan visi pendidikan Indonesia, yaitu; mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

Adapun dari 20.000 kepala sekolah yang ikut tes atau ujian secara nasional tidaklah semua lulus dan menjadi kepala sekolah penggerak.

Khusus untuk Simeulue dari 138 Kepala sekolah yang ikut ujian baru 11 yang lewat dan sekolah yang diurusi menjadi Sekolah Penggerak.

Berikut data lengkap yang menjadi Kepala Sekolah Penggerak se-kabupaten Simeulue:

1). Safii, S. Pd, Kepsek SDN-SMP Satap Pulau Teupah.

2). Anis, S.Pd Kepsek SDN 6 Alafan.

3). Dedi Sartana, S.Pd, Kepsek SDN 14 Simtim.

4). Emi Syahrawati, S.Pd. Kepsek SDN 1 Simeulue Cut.

5). Suriyati, S.Pd, Kepsek SDN 11 Sim-Tim.

6). Nasrudin, S.Pd I, Kepsek SDN 7 Teupah Barat,

7). Asmawati, S.Pd,Kepsek SMPN 2 Sim-Tim

8). Novita Panjaitan, S.Pd, Kepsek SMPN 4 Teupah Barat.

9). Alfinusyahrin, S.Pd, Kepsek SMP Swasta Ashabil Quran,

10). Yusrawida, S.Pd, Kepsek TKN Percontohan Sinabang,

11). Rita Maisuri, S.Pd, Kepsek TKN Raudahatul Jannah. (B32)

  • Bagikan