LANGSA (Waspada): Sebanyak 30 mahasiswa mengikuti workshop Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa untuk para penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula Vitra Tirta, Rabu (21/9).
Plt. Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Werdha Sasutyo, SE, menyatakan, Indonesia saat ini darurat narkoba, dimana setiap orang kalau menggunakan narkoba tidak bisa di sembuhkan, kalau dilakukan rehabilitasi bisa pulih, namun narkoba itu bisa membuat seseorang menjadi gila.
“Adik-adik calon pemimpin di Republik ini, maka oleh sebab itu jangan sekalipun terpengaruh untuk terjerumus penyalahgunaan narkoba,” kata Werdha.
Kendati demikian, mari bersama-sama memutuskan mata rantai dari peredaran narkoba, mari laksanakan dan gaungkan ‘War On Drugs’, Jadilah pribadi kita menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain, karena sebaik-baiknya manusia itu yang bermanfaat untuk orang lain, tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Sub. Koordinator Sie P2M BNN Kota Langsa, Cut Maria, S.Sos, didampingi Humasnya, Islamsyah MTA ST menyatakan, para peserta yang ikut dalam workshop ini akan menjadi penggiat P4GN di lingkungan kampus masing-masing.
“Mahasiswa paling rawan terhadap penyalahgunaan narkoba, oleh karenanya adik-adik sebagai perpanjangan tangan di kampus dalam menciptakan lingkungan kampus Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Di mana 30 peserta yang hadir dari PEMA dan DEMA meliputi lima Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Kota Langsa yakni Universitas Samudra, IAIN Langsa, LP3I Langsa, Poltekkes Kemenkes Aceh Kampus Langsa dan Stikes Cut Nyak Dhien Langsa.
Narasumber yang hadir, Kasat Narkoba Polres Langsa, Iptu Sandi Syahputra, SH, Rektor Unsam diwakili Kabag TU Unsam, Abdul Hamid, ST, MT, dr Indriany Eka Putri. (crp)