710 Kepala Desa Se-Aceh Ikut Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting

  • Bagikan
Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga Wakil Ketua Tim PPS Ayu Marzuki sedang memberikan materi pada acara Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting yang diikuti 710 kades, digelar oleh BKKBN Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh sejak 19 hingga 22 Desember 2023. (Waspada/T.Mansursyah)
Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga Wakil Ketua Tim PPS Ayu Marzuki sedang memberikan materi pada acara Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting yang diikuti 710 kades, digelar oleh BKKBN Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh sejak 19 hingga 22 Desember 2023. (Waspada/T.Mansursyah)

BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 710 orang Kepala Desa (Kades) di 23 kabupaten/kota di Aceh mengikuti Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting yang digelar BKKBN Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.

Sosialisasi percepatan penurunan stunting kepada kepala desa diseluruh locus stunting, itu dilaksanakan dalam dua angkatan. Angkatan pertama dimulai pada tanggal 19-20 Desember 2023 dan angkatan kedua pada 21-22 Desember 2023, dengan total peserta 710 Kades se Aceh.

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga Wakil Ketua Tim PPS, Ayu Marzuki di hadapan para Kepala Desa (Keuchik) mengingatkan, bahayanya kekurangan asupan bagi tumbuh kembang anak, hingga berdampak pada perkembangan fisik dan otak anak yang tidak maksimal.

Ayu juga menjelaskan, betapa pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi baru lahir selama enam bulan. Ayu meminta para keuchik agar meneruskan sosialisasi pentingnya ASI kepada warga masing-masing.

Hal itu dikatakan sangat penting mengingat sebagian besar masyarakat di Aceh masih cenderung memperkenalkan nasi kepada bayi. “Pemberian nasi terlalu dini pada bayi memiliki risiko tinggi terhadap gangguan pencernaan karena pencernaan bayi belum siap menerima nasi lalu akibatnya bisa terjadi kembung atau ususnya bisa tersumbat karena sistem pencernaannya belum bisa menerima hal itu,” kata Ayu.

Lebih lanjut, Ayu mengatakan, bahwa penanganan stunting menjadi salah satu prioritas pemerintah. Program dan kegiatan terkait dengan upaya percepatan penurunan stunting dilakukan di semua tingkatan, baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga ke tingkat desa.

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim mengatakan, tujuan sosialisasi yang diikuti oleh Kades locus stunting yakni untuk meningkatkan komitmen kepala desa dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Aceh.

Selain itu, sebut Safrina Salim, mensinergikan peran antara pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota dengan Pemerintah Desa khusus dalam rangka mendukung pelaksanaan program percepatan penurunan stunting untuk tahun anggaran 2024.

Kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting bagi Kades se Aceh, itu digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh. Acara tersebut juga dihadiri Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi yang datang mewakili Sekretaris Daerah Aceh.(b02)

  • Bagikan