Aceh Timur Kloter 10, Kemungkinan Pakai Ihram Di Asrama Haji

  • Bagikan
Aceh Timur Kloter 10, Kemungkinan Pakai Ihram Di Asrama Haji

IDI (Waspada): Sebanyak 307 jemaah calon haji (calhaj) Aceh Timur akan bergabung dengan jemaah calhaj Kota Banda Aceh dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Aceh Gelombang II Tahun 2024. Sesuai jadwal, Kloter 10 terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Selasa (8/6) Pukul 07:05 Wib.

“Kita Aceh Timur mendapatkan posisi yang sama dengan tahun lalu yakni Kloter 10 bergabung dengan jemaah calhaj Banda Aceh. Tapi tahun ini kita masuk dalam Gelombang II, tahun lalu Gelombang I,” kata Kepala Kankemenag Aceh Timur, H Salamina S.Ag, M.Ag, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H. Muzakir, S.Sos.I, MA, kepada Waspada, Senin (22/4).

Bukan hanya jemaah calhaj Aceh Timur, namun seluruh jemaah calhaj Embarkasi Aceh berada dalam Gelombang II. “Artinya, jemaah haji asal Aceh dan jemaah haji dari beberapa provinsi lain yang tergabung dalam gelombang kedua akan landing atau mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan langsung ke Makkah,” kata H. Muzakir.

Aceh Timur Kloter 10, Kemungkinan Pakai Ihram Di Asrama Haji
Kasi PHU Kankemenag Aceh Timur, H Muzakir, S.Sos.I, M.A (kiri) melayani jemaah Calhaj di ruang kerjanya di Idi. Waspada/H. Muhammad Ishak

Berbeda jemaah calhaj gelombang pertama dari beberapa provinsi, mereka akan mendarat di Bandar Udara Internasional Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah, sama seperti jemaah haji dari Embarkasi Aceh Tahun 1444 hijriyah, seluruhnya mendarat ke Madinah dan melaksanakan arbain selama delapan hari sebelum bertolak ke Makkah.

Singgung apakah jemaah haji Embarkasi Aceh tahun ini akan mengenakan pakaian ihram di Asrama Haji Banda Aceh, H. Muzakir mengaku masih melakukan konsultasi dengan pimpinannya dan koordinasi lebih lanjut. “Soal miqat di pesawat atau di Yalamlam belum disepakati. Tapi jika nantinya disepakati, maka tentu jemaah calhaj harus berihram di Asrama Haji Banda Aceh, karena mengganti kain ihram di pesawat bukan hal yang mudah,” kata H. Muzakir.

Ketika dijatuhkan niat haji/umrah jemaah calhaj disepakati di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, lanjut H Muzakir, maka diharapkan jemaah dapat berihram di bandara. Namun kain ihram perlu agar tidak dimasukkan ke dalam koper bagasi, melainkan ke tas kabin pesawat, sehingga memudahkan untuk mengambilnya.

“Kita harap jemaah selalu menjaga kesehatan sejak dini hingga nantinya tiba jadwal keberangkatan hingga kepulangan. Oleh karenanya, jemaah perlu menjaga kesehatan dan pola makan yang teratur sejak dini, sehingga fisik dan kesehatannya tetap terjaga,” kata H Muzakir, sembari menandaskan, jemaah calhaj Kloter 10 masuk Asrama Haji Banda Aceh, Jumat, 7 Juni dan berangkat dari Kabupaten Aceh Timur Kamis, 6 Juni. (b11).

  • Bagikan