Antusiasme Warga Gampong Sungai Pauh Firdaus Peringati HUT Ke-78 RI

  • Bagikan
Peserta lomba sedang mengukir sedangkan untuk disajikan pelengkap hidangan dalam kegiatan lomba. Waspada/Ibnu Sa'dan
Peserta lomba sedang mengukir sedangkan untuk disajikan pelengkap hidangan dalam kegiatan lomba. Waspada/Ibnu Sa'dan

DALAM momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, masyarakat Gampong Sungai Pauh Firdaus, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.

Melalui upaya yang kreatif dan penuh semangat, mereka merayakan kemerdekaan dengan cara yang istimewa, Minggu (20/8).

Salah satu bentuk antusiasme tersebut adalah melalui lomba yang diadakan untuk seluruh kaum ibu di gampong itu.

Geuchik (Kepala Gampong) Sungai Pauh Firdaus, Hendra Saputra menjelaskan, bahwa lomba yang diadakan memiliki tujuan yang sangat mulia.

Tidak hanya sekedar ajang kompetisi, lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekompakan di antara kaum ibu yang merupakan pilar penting dalam masyarakat.

Antusiasme Warga Gampong Sungai Pauh Firdaus Peringati HUT Ke-78 RI
Isteri Geusyik memperlihatkan hasil ukiran buah yang dibuat ibu-ibu. Waspada/Ibnu Sa’dan

Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk menjaga semangat berjuang dan menghidupkan kembali keterampilan dalam menjaga dan mempertahankan adat dan budaya setempat.

Dalam konteks perayaan kemerdekaan, Ketua Kelompok Adat Gampong Sungai Pauh Firdaus, Siti Jamaliah, turut memberikan pandangannya.

Menurutnya, lomba-lomba adat seperti lomba cara menyiapkan makanan untuk pesta dan berbagai kegiatan tradisional tersebut memiliki pelajaran yang lebih mendalam dari sekedar pesta perayaan.

Melalui keterlibatan aktif kaum ibu dalam mempersiapkan makanan khas dan kegiatan adat, kata dia, diharapkan semangat kemerdekaan tetap hidup dan terus melekat dalam setiap tahunnya di masyarakat.

Antusiasme warga masyarakat Gampong Sungai Pauh Firdaus ini menggambarkan betapa pentingnya merayakan kemerdekaan dengan cara yang mendalam dan bermakna.

Melalui lomba-lomba adat yang kreatif dan bermakna, mereka tidak hanya mewarisi warisan budaya leluhur, tetapi juga menjaga semangat nasionalisme dan patriotisme yang telah menggerakkan bangsa selama puluhan tahun.

Semangat ini tidak hanya akan membentuk ikatan yang kuat di antara warga masyarakat, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk menghargai dan mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa. WASPADA.id/Ibnu Sa’dan

  • Bagikan