Api Membara Di Meunasah Manyang, 4 Rumah Ludes

  • Bagikan
Api Membara Di Meunasah Manyang, 4 Rumah Ludes
Empat rumah konstruksi permanen, satu kios kelontong dan satu unit mobil musnah terbakar di Gampong (desa) Meunasah Manyang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (20/4) sore. (Waspada/Ist)

KOTA JANTHO (Waspada): Empat unit rumah konstruksi permanen, satu kios kelontong dan satu unit mobil musnah terbakar dalam kejadian kebakaran di Gampong (desa) Meunasah Manyang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (20/4) sore.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil menyebutkan saat musibah kebakaran tersebut para pemilik rumah tidak sempat menyelematkan harta benda milik nya termasuk salah satu mobil minibus ikut habis terbakar.

“Untuk sumber api dan dugaan penyebab kejadian kebakaran sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ungkap Ridwan Kamil. Dikatakannya tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut serta warga terdampak mengungsi ke rumah orang tua dan saudaranya.

Api Membara Di Meunasah Manyang, 4 Rumah Ludes

Pihak BPBD Aceh Besar menerima informasi kebakaran dahsyat tersebut diterima pihaknya pada pukul 16.55 Wib. Sedikitnya BPBD Aceh Besar mengerahkan sembilan unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dengan dukungan 25 personil yang ikut armada DPKP Kota Banda Aceh.

Lokasi kejadian kebakaran yang berada di area padat penduduk, sebut Ridwan, petugas sempat kewalahan dalam melakukan pemadaman karena yang terbakar banyak material yang mudah terbakar termasuk juga ada bahan bakar minyak. “Usaha pemadaman dan pendinginan selesai dilakukan pukul 18.31 Wib.

Operator Pusdalops BPBD Aceh Besar merincikan bangunan yang terbakar habis tersebut adalah empat rumah unit rumah kontruksi permanen, satu unit rumah kontruksi permanen rusak ringan, satu kios kelontong rusak berat serta satu kendaraan roda empat rusak berat.

Rumah yang terbakar habis milik Jamaluddin (43), satu KK/satu jiwa, Maulizar (37) satu KK/lima jiwa (penyewa), Hamzah (45) satu KK/dua jiwa, dan Wadiman (37) satu KK/satu jiwa (penyewa). Sementara rumah konstruksi permanen milik Sahar (46) satu KK/lima jiwa rusak ringan. (b05)

  • Bagikan