Bocah Meninggal Tenggelam Di Sungai

- Aceh
  • Bagikan
Pihak medis didampingi personel kepolisian dan pihak keluarga memeriksa bocah korban tenggelam di Puskesmas Peunaron, Aceh Timur, Selasa (12/3) malam. Waspada/Ist
Pihak medis didampingi personel kepolisian dan pihak keluarga memeriksa bocah korban tenggelam di Puskesmas Peunaron, Aceh Timur, Selasa (12/3) malam. Waspada/Ist

SERBAJADI (Waspada): Sejumlah personel kepolisian bersama anggota Koramil 01/PNR melakukan pencarian terhadap bocah yang tenggelam di aliran sungai Deka Tiga Dusun Sukamulya, Arul Pinang, Peunaron, Aceh Timur, Selasa (12/3) sekira pukul 17:30.

Korban meninggal yakni Alfaro Bin Walil, 10, asal Dusun Sukamulya, Gampong Alur Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur. Korban ditemukan setelah dua jam tenggelam sekitar 10 meter dari lokasi jatuh, sekira pukul 19:30.

Kejadian berawal ketika korban (Alfaro—red)) bersama kakak iparnya (Hendrik—red) mengambil air di sungai untuk kebutuhan di rumah. Hendrik membawa pulang air ke rumah dan meninggal Alfaro di pinggir sungai. Setelah Hendrik kembali ke sungai, Alfaro tidak lagi di pinggir sungai.

“Korban sudah tidak terlihat di sekitar sungai, namun baju korban berada di pinggir sungai. Yakin Alfaro tenggelam ke sungai, lalu Hendrik berusaha melakukan pencarian sampai sekira pukul 18:00. Tapi tidak ditemukan, sehingga Hendrik mengkonfirmasi ke pihak keluarga dan warga sekitar,” ujar Kapolsek Serbajadi AKP Sudirman SE, kepada Waspada, Kamis (14/3).

Setelah mendapat informasi bocah tenggelam, lalu Polsek Serbajadi bersama Koramil 01/PNR kemudian melakukan pencarian. Tak lama kemudian, korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi terakhir korban berada.

“Setelah dipastikan korban sudah meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Peunaron untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Sudirman.

Pihak medis tidak menemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga dipastikan korban meninggal akibat tidak bisa berenang. “Jenazah korban dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Sukamulya, Gampong Alur Pinang, untuk di fardhu kifayahkan, Rabu (13/3),” demikian Sudirman. (b11).

  • Bagikan