Capaian BIAN Kota Langsa Tertinggi Di Aceh

  • Bagikan

LANGSA (Waspada) : Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Langsa termasuk yang paling tinggi se-Aceh, hal ini seiring kinerja keras pihak kesehatan dan juga semua pihak di Langsa.

Demikian disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar, kepada wartawan, Jumat (23/9), menjelaskan bahwa BIAN telah diresmikan sejak 25 Mei 2022 lalu oleh Wakil Wali Kota Langsa di Tribun Lapangan Merdeka Kota Langsa, berlangsung sejak Mei dan berakhir pada beberapa hari lalu, tepatnya Selasa (13/9).

Menurut, Akbar, menjelang berakhirnya BIAN, petugas kesehatan di dua hari terakhir juga telah melakukan door to door ke sekolah-sekolah yang siswanya belum mengikuti BIAN dan juga ke rumah-rumah warga atas seizin orang tua.

Sejauh ini target capaian BIAN di Kota Langsa menjadi target tertinggi dalam pelaksanaan BIAN di Provinsi Aceh.

“Alhamdulillah Kota Langsa menjadi Kota terbaik dan tertinggi capaian pelaksanaan BIAN Tahun 2022 untuk Provinsi Aceh dan ini sebuah prestasi besar karena bisa meyakinkan masyarakat bahwasanya imunisasi untuk anak ini sangatlah penting dalam pembentukan daya tahan tubuh anak sendiri,” tutur Akbar.

Pada saat launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kadinkes Kota Langsa di Tribun Lapangan Merdeka, anak pertama yang diberikan imunisasi BIAN sendiri adalah anak kandung semata wayang Kepala Dinas Kesehatan Langsa yang menjadi contoh yang ditunjukkan oleh Kadinkes Kota Langsa kepada masyarakat Langsa dan Aceh umumnya bahwasanya imunisasi BIAN ini sangat aman untuk anak dan bisa menjadi daya tahan tubuh baginya.

“Saya langsung memberikan imunisasi kepada anak kandung saya dan ini saya lakukan agar seluruh masyarakat Langsa bisa menerima dan memberikan imunisasi BIAN kepada anaknya juga,” ungkapnya.

Kendati ada kendala yang terjadi di lapangan karena saat BIAN dimulai bersamaan dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan juga masih ada rasa khawatir orang tua terhadap dampak penerimaan imunisasi pada anak.

“Walaupun demikian kita tetap melaksanakannya ke rumah-rumah dengan tahapannya yaitu melakukan edukasi dulu kepada orang tua tentang BIAN baru setelah itu kita melakukan imunisasi pada anaknya,” jelasnya.

Sambungnya, Kota Langsa memiliki lima Puskesmas di masing-masing kecamatan, berbeda lokasi kecamatan juga berbeda cara berpikir masyarakatnya sendiri dan ini yang menurut kami menjadi sebuah keunikan karena beda desa yang kami masuk maka beda cara pula yang kami lakukan agar tercapainya BIAN kepada anak-anak di Kota Langsa.

Pada BIAN kali ini, Dinas Kesehatan Kota Langsa menargetkan untuk imunisasi OPV sebanyak 6.901 anak dan capaian yang berhasil diberikan sebanyak 5.877 anak dengan persentase 85,16%.

Untuk imunisasi IPV dengan sasaran 6538 dan capaiannya 5217 dengan persentase 79,79% kemudian imunisasi DPT-HB-Hib target sasaran 5686 dan berhasil diberikan 5079 persentase 89,32% dan imunisasi MR (campak rubella) dengan sasaran 47755 dan capaiannya 33586 denagn persentase 70,32%.

Sementara, untuk pemerintah pusat sasaran mencapai 122.587 anak. Sehingga untuk capaian pusat yakni 80,61 persen. Untuk target Kota Langsa sendiri capaiannya 81,15 persen. Lalu, Dinkes Kota Langsa juga melakukan pengkajian dan validasi pada anak yang masih kurang vaksinasi tertentu.

“Di hadapan Bapak Kadinkes Provinsi Aceh dan seluruh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota Se-Provinsi Aceh, saya menjelaskan teknik dan cara bagaimana Kota Langsa bisa mencapai angka BIAN tertinggi di Provinsi Aceh. Dan salah satu cara yang saya jelaskan yaitu saya melakukannya pada anak saya sendiri dan juga melakukan edukasi imunisasi kepada orang tua anak agar mereka juga faham pentingnya imunisasi dan dampak jika tidak dilakukan imunisasi pada anak,” ujarnya.

Pada saat imunisasi kita juga mengecek tanggal anak menerima imunisasi dan status imuniasinya. Imunisasi sebenarnya juga dilakukan di puskesmas, termasuk pada masa pandemik. Namun, sejumlah orang tua memang memilih untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan sebagainya.

“Alhamdulilah berkat kerja keras semua pihak di Kota Langsa memperoleh capaian BIAN tertinggi di Aceh,” tandasnya. (crp).

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr. Muhammad Yusuf Akbar. Waspada/Ist

  • Bagikan