PENGHULU segala bulan adalah bulan Ramadan. Begitu juga dengan penghulu segala hari adalah hari Jumat. Berbagai kebajikan dan amalan yang ditaburkan pada hari jumat tentu akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt.
Oleh karena itu, tidak heran jika sebagian umat Islam menjadikan hari jumat sebagai hari untuk memperbanyak sedekah dan membantu antar sesama, baik dalam skala besar maupun kecil, baik dalam bentuk makanan maupum minuman.
Meskipun kebajikan dan amalan itu hanya sebesar zarrah (debu–red), namun Allah tetap mencatatnya sesuai dengan keikhlasan seseorang. Apalagi jika membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan, seperti membantu pembangunan rumah dhuafa, membantu pembangunan masjid dan membantu membayar hutang orang lain.
Momentum hari jumat ternyata ikut dimanfaatkan Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, MH, untuk bersilaturrahmi sambil berdiskusi dengan umat Islam di setiap kecamatan.
Sejak dirinya ditugaskan ke bekas ‘wilayah merah’ saat konflik bersenjata itu, Program Jumat Curhat menjadi sarana menyerap aspirasi dan menerima aduan dari masyarakat. Harapannya, berbagai aduan direspon dan disikapi masing-masing tugas fungsi kepolisian dengan harapan kamtibmas tetap terjaga.
Langkah tepat yang dilakukan Kapolres Aceh Timur bersama jajaran mendapat apresiasi dari anggota Komisi III DPR-RI, H M Nasir Djamil M.Si. Bukan sekali dua kali, namun kegiatan itu rutin dilaksanakan setiap jumat pagi dengan pola menggilir seluruh kecamatan dalam wilayah hukumnya.
“Sarana Jumat Curhat ini memperkuat ikhwah dan mempererat hubungan antara polisi dengan masyarakat dan membuka peluang masyarakat dalam menyampaikan berbagai keluhan dan gangguan kamtibmas kepada masyarakat,” kata HM Nasir Jamil, saat menghadiri Jum’at Curhat di Teras Coffee, Julok, Aceh Timur, Jumat, (4/8).
Dikatakan, Jumat curhat yang digelar Polres Aceh Timur merupakan kegiatan yang positif, dimana bisa mendengar langsung keluh kesah masyarakat tanpa sensor. “Saya tentu sangat mendukung kegiatan ini, karena dapat meraih kepercayaan publik terhadap Polri khususnya Polres Aceh Timur,” ujar Nasir Jamil.
Sejumlah informasi dan curhatan masyarakat Julok disampaikan dalam kegiatan tersebut, diantaranya terkait dengan penyalahgunaan narkoba, judi online, infrastruktur dan sejumlah permasalahan lainnya.
Menanggapi masalah narkoba, politisi PKS itu menyebutkan, kejahatan narkoba ini kejahatan terstruktur, massif dan sistematis yang tidak mudah diungkap, perlu kerja keras dari Kepolisian. dilain sisi, masyarakat belum sepenuhnya mendukung Kepolisian dalam memberantas narkoba.
“Oleh karena itu, saya berpesan kepada bapak/ibu yang hadir agar terus membantu Bapak Kapolres dalam memberantasnya. Mari kita merapatkan barisan untuk memberantas narkoba dan tindak pidana yang lain yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” sebut HM Nasir Djamil,
Sementara Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, SIK, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan agenda rutin setiap hari Jumat yang digelar oleh Polres Aceh Timur dan seluruh polsek jajaran.
“Jumat Curhat ini bukan sekedar untuk mendekatkan masyarakat dengan polisi, akan tetapi menjadikan masyarakat menjadi keluarga polisi,” katanya.
Disisi lain, dengan menjemput informasi dan mendengarkan aduan maupun keluhan masyarakat, maka upaya ini bagian dari pelayanan kami untuk lebih optimal terhadap masyarakat.
“Tugas polisi bukan sekedar menunggu aduan dan informasi di kantor, tapi harus menjemput ke masyarakat seperti program yang sedang berlangsung ini,” urai AKBP Andy Rahmansyah. WASPADA.id/Muhammad Ishak