LHOKSUKON (Waspada): Belasan rumah warga Blang Gunci, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara terancam ambruk ke Sungai Keureuto. Warga khawatir abrasi terus meluas selama musim hujan. Anggota DPRK Aceh Utara meminta Pj.Bupati turun tangan, Senin (3/10).
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRK Aceh Utara Terpiadi A Majid menegaskan, untuk melindungi rumah warga dan jalan kabupaten di kawasan Blang Gunci, Kecamatan Paya Balong, Pj.Bupati Aceh Utara harus bertindak tegas.
Menurut informasi warga, sudah dua pekan terakhir pembangunan bronjong penahan abrasi tidak dikerjakan. Sehingga Terpiadi A Madjid khawatir pekerjaan tersebut dihentikan karena terjadi persoalan di lapangan. “Kalau ada masalah, Pj.Bupati harus segera mencari solusi,” tegasnya.
Bila permasalahan di lapangan tidak juga diselesaikan, politisi asal Kecamatan Syamtalira Aron ini, khawatir akan terjadi seperti pada proyek pembangunan Bendung Krueng Pase di Meurah Mulia. “Agar permasalahan seperti pada Proyek Bendung Krueng Pase tidak terulang di Paya Bakong, Pj.Bupati harus segera tutun ke lokasi,” tambah Terpiadi A Majid.
Dia juga mengharapkan, rekanan lebih transparan dalam mengerjalan setiap proyek di Aceh Utara. Diantaranya, harus memasang papan nama proyek, agar masyarakat bisa berperan dalam pengawasan pembangunan. “Kalau seperti ini tidak transparan, warga tidak mengetahui harus mengadu kemana ketika terjadi masalah,” ungkapnya.
Selain itu, semua pihak juga harus mendukung setiap pembangunan yang sifatnya sangat dibutuhkan masyarakat. “Ya, seperti beronjong penahan abrasi di Blang Gunci Paya Bakong, sangat dibutuhkan karena abrasi akan merusak rumah-rumah dan jalan kabupaten,” demikian kata Terpiadi A Majid.(b08)