IDI (Waspada): Belasan orang-orang alim dan puluhan pimpinan dayah hadir dalam Muzakarah Ulama Se-Aceh, membahas berbagai persoalan umat di Komplek Dayah Al Maimanah Gampong Keude Dua, Darul Ihsan, Aceh Timur, Minggu (8/1).
Pimpinan Dayah Al-Maimanah Tgk. H. Abdul Wahab atau Abu Keude Dua, dalam sambutannya mengatakan, Muzakarah Ulama tersebut dilaksanakan untuk menyatukan dan memperdalam serta membahas berbagai persoalan umat, terutama dalam praktik pelaksanaan ajaran Islam yang berkembang dalam masyarakat.
“Pemahaman yang dibahas ini kian marak terjadi ditengah-tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Bila hal ini dibiarkan dan terus berkembang, maka dikhawatirkan akan bermuara kepada lemahnya pelaksanaan syariat Islam di bumi serambi mekkah,” ujar ulama kharismatik Aceh ini.
Sebagai komponen paling penting dan menjadi tulang punggung dalam memutuskan hukum Islam yang benar, maka ulama harus memberi pencerahan dan penerangan terhadap umat, sheingga perlu dilaksanakan muzakarah dengan mengundang berbagai alim ulama di Aceh.
Muzakarah ulama kali ini menghadirkan sejumlah ulama kharismatik Aceh seperti Tgk H M Djafar (Abi Lueng Angen/Aceh Utara), Tgk H Muhammad Amin (Ayah Cot Trueng), Tgk H M Ali (Abu Paya Pasi), Tgk H M Hasbi (Abi Daud Hasbi Pidie Jaya), dan Tgk Jamaluddin (Abon Jamal Gaseh Sayang).
Selanjutnya, Tgk H Nawawi (Abi Nawawi Beunot), Tgk H Abdul Mannan (Abu Manan Blang Jruen), Drs Tgk H Muhammad Ismi Lc (Abu Madinah), Tgk H Ishak (Abu Langkawi), dan sejumlah alim ulama lainnya.
Adapun persoalan umat yang dibahas permasalahan pandangan ulama ahlussunnah wal jamaah tentang pengertian dan amalan dalam ajaran tauhid sufi. Lalu, ikut dibahas persoalan puasa ramadhan lebih awal tanpa mengikuti ruqyah dan berpuasa mengikuti ruqyah.
Selain itu, ulama juga membahas tata cara lafaz ijab qabul dalam akad nikah. Selain itu, alim ulama juga membahas ucapan ta’liq atau perceraian di dalam sebuah rumah tangga. Lalu, persoalan lain yang dibahas mengenai hukum membagikan harta warisan kepada ahli waris secara sama rata.
Tak kalah penting, di ribuan jamaah juga membahas hukum keuntungan atau laba yang hasil dari modal harta haram dan hukum praktik jual beli menurut ekonomi islam. Kemudian, ulama juga membahas hukum bermain Games High Domino dan hukum Islam dalam praktek jual beli chip dalam game tersebut.
Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si, dalam kesempatan itu mengaku sangat mendukung kegiatan muzakarah ulama yang dilaksanakan tersebut, sehingga dapat membahas berbagai persoalan umat. “Mudah-mudahan muzakarah ulama ini dapat menghasilkan kesimpulan atas berbagai persoalan yang dibahas nantinya,” ujarnya. (b11).
Teks Foto :
MUZAKARAH ULAMA: Sejumlah alim ulama membahas berbagai persoalan umat dalam Muzakarah Ulama di Dayah Al Maimanah Gampong Keude Dua, Darul Ihsan, Aceh Timur, Minggu (8/1). Waspada/M Ishak
MENYIMAK MUZAKARAH: Ratusan kaum hawa ikut menyimak Muzakarah Ulama di Komplek Dayah Al Maimanah Gampong Keude Dua, Darul Ihsan, Aceh Timur, Minggu (8/1). Waspada/M Ishak