Dinas Pangan Aceh Singkil Tuntaskan GPM Tahap 3, Dua Kecamatan Terpencil

  • Bagikan
Dinas Pangan Aceh Singkil Tuntaskan GPM Tahap 3, Dua Kecamatan Terpencil

Tim Dinas Pangan kembali melaksanakan GPM di 2 kecamatan terpencil Aceh Singkil, sebagai kegiatan terakhir menuntaskan GPM tahap 3 tahun 2023. WASPADA/Dinas Pangan.

SINGKIL (Waspada): Setelah beberapa lama akses menuju Kecamatan Singkohor dan Kuta Baharu terendam banjir dan jalan rusak, akhirnya Tim GPM berhasil menuntaskan progam pangan murah Tahap 3, di dua kecamatan terpencil.

Setelah cuaca mulai kembali normal, akses dua kecamatan tersebut telah bisa dilewati kembali. Meski kondisi jalan masih rusak, berlubang dan berkubang.

Hingga, Sabtu (13/01) Tim GPM Dinas Pangan Aceh Singkil langsung menerobos masuk menyasar dua kecamatan tersebut, untuk pendistribusian sembako murah disana.

Dinas Pangan Aceh Singkil Tuntaskan GPM Tahap 3, Dua Kecamatan Terpencil

Ketua Tim Gerakan Pangan Murah (GPM) Achyar menyebutkan, Dinas Pangan menyediakan sebanyak 800 paket sembako untuk 2 kecamatan paling ujung, yang berbatasan langsung dengan Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Selatan.

Masyarakat sudah lama menantikan kehadiran bahan pangan murah di Kecamatan Singkohor dan Kuta Baharu.

Apalagi akses menuju dua kecamatan tersebut sangat jauh dan sulit ditempuh, karena lintasan jalan yang rusak, dampak tingginya curah hujan beberapa bulan terakhir dan sebagian wilayah terendam banjir.

Sehingga masyarakat sempat berebut kupon khawatir tidak kebagian jatah sembako. Namun Tim GPM memberikan jatah satu KK satu kupon, ucap Achyar

Hal itu dilakukan untuk pemerataan jatah pangan murah. Sehingga setiap kepala keluarga (KK) akan mendapat jatah satu paket bahan pangan murah, terangnya.

Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM, Minggu (14/01/2023) mengungkapkan, distribusi pangan murah di 2 kecamatan ini menjadi tugas akhir menuntaskan program GPM tahap 3.

Setelah cuaca mulai normal Tim GPM langsung masuk ke Singkohor dan Kota Baharu, untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga disana, pasca terputus akses dari Ibukota Kabupaten dan pusat perdagangan di Kecamatan Gunung Meriah.

Hal ini dilakukan untuk meredam dan mengendalikan inflasi yang terjadi disejumlah wilayah secara nasional, ucap Haris.

Dalam kesempatan itu sejumlah masyarakat juga sempat menagih janji bupati agar GPM bisa kembali dilaksanakan di Bulan Ramadhan mendatang.

Ketua Tim GPM memastikan kepada masyarakat, bahwa GPM akan kembali hadir menjelang akhir bulan ini dan bulan mendatang untuk seluruh kecamatan, ucapnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP menyampaikan, Pemkab Aceh Singkil telah berkomitmen dan tetap menganggarkan program kegiatan GPM untuk membantu meringankan kebutuhan bahan pangan masyarakat sepanjang tahun 2024.

Pemerintah akan kembali menyediakan barang-barang berkualitas premium, hasil pertanian lokal Aceh. Yang sebelumnya telah dilaksanakan MoU dengan Kabupaten Abdya merupakan daerah surplus beras, dalam pemenuhan cadangan pangan di Kabupaten Aceh Singkil.

Kemudian untuk bahan pokok lainnya yang akan diberikan kepada masyarakat, juga harus tetap berkualitas bagus dan bermerk dan higienis, seperti minyak goreng jenis kemasan 2 liter, gula pasir, telur ayam langsung dari pemasok telur yang terpercaya, dan tepung terigu kemasan 1 kg juga kualitas bagus.

Termasuk program penanganan menekan angka stunting akan terus dilaksanakan selama tahun 2024, ucap Azmi. (B25)

  • Bagikan