LANGSA (Waspada): Sebagai generasi pemimpin masa depan, mahasiswa harus benar-benar memiliki goodwill (niat baik-red) dalam berkarya dan pengabdian agar semua usaha dan program di ridhai Allah Swt.
Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa, Assoc. Prof. Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA ketika membuka acara pembekalan terhadap 51 mahasiswa FEBI yang akan di terjunkan ke tengah masyarakat dalam program FEBI Work Camp II IAIN Langsa, Selasa (4/10).
Dikatakan Doktor Emi (begitu sapaan akrab Amiruddin Yahya Azzawiy), sebelum diterjunkan ke tengah masyarakat melalui program FEBI Work Camp, para mahasiswa dibekali dengan sejumlah pengetahuan dari para dosen.
FEBI Work Camp merupakan bagian dari eksistensi mahasiswa peduli terhadap masyarakat dan harus berada di tengah masyarakat untuk membangun negeri sambil belajar.
“Mahasiswa merupakan calon pemimpin masa depan. Sebagai generasi masa depan, mahasiswa harus benar-benar mengerti tentang masyarakat. Yang lebih penting, sebagai calon pemimpin, mahasiswa harus memiliki, goodwill, sincerity, dedikasi, skill dan manajerial sebagai next generation. FEBI Work Camp ini adalah bentuk real pengabdian mahasiswa,” ujar Doktor Emi.
Sementara itu, selain dibuka oleh Wakil Dekan III FEBI IAIN Langsa, Assoc. Prof. Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA, kegiatan pembekalan tersebut juga dihadiri oleh civitas akademika dan pimpinan organisasi kemahasiswaan.
Diketahui, FEBI Work Camp II merupakan program rutin BEM, SEMA, ORMAWA FEBI IAIN Langsa. Nantinya, sebanyak 51 orang mahasiswa akan di terjunkan ke tengah masyarakat di Tiga Kampung dalam Wilayah Aceh Tamiang yaitu Kampung Pengidam, Kampung Bangkelang dan Kampung Batu Bedulang.
Disana, para mahasiswa akan mengabdi di tengah masyarakat selama 16 hari terhitung mulai 17 Oktober hingga 1 November 2022.
“Tujuan dari kegiatan FEBI Work Camp itu sendiri tak lain adalah agar terciptanya mahasiswa yang peduli kepada masyarakat dan negeri ini,” tandasnya.(b13)