Dosen Unsam Demonstrasikan Pembuatan Teh Probiotik Kombucha

  • Bagikan
Dosen Unsam Demonstrasikan Pembuatan Teh Probiotik Kombucha
Tim Dosen Unsam saat melakukan kegiatan PKM pemberian pelatihan pembuatan Teh Probiotik Kombucha kepada Kelompok PKK di Desa Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Senin (16/10).Waspada/dede

LANGSA (Waspada): Tim Dosen Unsam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) memberikan pelatihan pembuatan Teh Probiotik Kombucha kepada Kelompok PKK di Desa Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro.

Menurut Ketua PKM, Sara Gustia Wibowo, S.Si, M.SI didampingi anggota Beni Al Fajar, S.Pd., M.Sc dan Suri Amilia, S.E, M.Si kepada wartawan, Senin (16/10) mengatakan, PKM merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yang berdampingan dengan kehidupan masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memecahkan permasalahan suatu kelompok masyarakat yang melibatkan Tim dosen Universitas Samudra bersama beberapa mahasiswa mulai dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.

“Pelaksanaan ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang diidentifikasi sebelumnya yaitu masih kurangnya edukasi dalam mencegah peningkatan penyakit degeneratif dengan mengkonsumsi minuman kesehatan yang kaya probiotik dan atioksidan di Kelompok PKK Desa Paya Bujok Seulemak,” sebutnya.

Di mana, sambung Sara Gustia, masyarakat mengeluh timbul gejala penyakit degeneratif diduga dari kebiasaan pola hidup yang tidak sehat serta kebiasaan mengkomsumsi makanan cepat saji (Junk food).

Berdasarkan hasil survei tersebut dan hasil diskusi bersama kelompok PKK disepakati perlu adanya suatu upaya pencegahan terjadinya peningkatan penyakit degeneratif dikalangan masyarakat, yaitu pembuatan minuman fermentasi yang kaya probiotik dan antioksidan nabati yang berasal dari bahan yang mudah dan murah berada di sekitar tempat tinggal. Teknologi yang digunakan juga memanfaatkan peralatan yang ada di dapur.

Dalam pertemuan tersebut, sambung Sara menjelaskan, saat ini masyarakat kesehariannya tidak terlepas dari makanan cepat saji dan minuman yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Hal ini dapat dilihat dengan jelas munculnya tempat-tempat makan junk food di hampir seluruh sudut kota Langsa.

Junk food sendiri adalah jenis makanan tidak sehat dengan tingkat nutrisi rendah. Aktivitas ini jika digunakan terus-menerus memiliki dampak negatif bagi kesehatan tubuh manusia.

Oleh karena itu, Teh Kombucha atau dikenal dengan sebutan teh jamur menjadi pilihan yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan para pada kelompok PKK Desa Paya Bujok Seulemak. Teh kombucha merupakan salah satu minuman fermentasi yang kaya akan antioksidan, vitamin B dan probiotik.

Probiotik itu sendiri bermanfaat meningkatkan kesehatan usus sebab kandungan probiotik di dalamnya. Saat mengonsumsi kombucha, kita pada dasarnya mempercepat masuknya probiotik ke usus.

Dosen Unsam Demonstrasikan Pembuatan Teh Probiotik Kombucha
Produk minuman probiotik Teh Kombucha yang dibuat tim PKM Unsam. Waspada/dede

Dengan begitu, probiotik mampu mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan bakteri baik sehingga pencernaan kita akan meningkat. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh fermentasi satu ini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit.

“Kerusakan sel dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Semakin banyak sel yang kita lindungi dengan antioksidan, semakin sedikit kerusakan yang kita miliki, sehingga dapat membantu menekan risiko kanker,” ujar Sara.

Teh ini populer di banyak negara, karena manfaatnya yang berlimpah, mulai dari menjaga kesehatan saluran pencernaan hingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Tim PKM Unsam berharap dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan minuman fermentasi teh kombucha secara langsung ini dapat dengan mudah diikuti oleh peserta dan diperbanyak sesuai kebutuhan anggotanya.

“Diharapkan hasil produk minuman kombucha ini tidak hanya dirasakan manfaat untuk kesehatan masyarakat Desa Paya Bujok Seulemak, namun mengarah ke produk unggulan desa sebagai usaha meningkatkan pendapatan masyarakat desa. (b13)

  • Bagikan