Dua Sekolah Di Banda Aceh Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional 2023

  • Bagikan
Kepala Sekolah SMPN 4 dan SMPN 6 berfoto bersama Kepala DLHK3 Hamdani Basyah dan Kadisdikbud Sulaiman Bakri usai menerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2023. (Waspada/Ist)
Kepala Sekolah SMPN 4 dan SMPN 6 berfoto bersama Kepala DLHK3 Hamdani Basyah dan Kadisdikbud Sulaiman Bakri usai menerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2023. (Waspada/Ist)

JAKARTA (Waspada): Kota Banda Aceh kembali menerima penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan melalui Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2023. Adapun dua sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2023 ini adalah SMPN 4 dan SMPN 6.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar kepada kedua Kepala Sekolah, yakni Fitriyeni dan Syarifah Nargis, Selasa (17/10) di Auditorium Dr Ir Soedjawo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Acara penyerahan penghargaan turut dihadiri Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah dan Kadisdikbud, Sulaiman Bakri.

Penghargaan Adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat melalui program Kementerian Lingkungan Hidup kepada sekolah dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Atas penghargaan ini, Pj Walikota Banda Aceh, Amiruddin mengucapkan selamat dan apresiasi kepada kedua sekolah menengah tersebut, yakni SMPN 4 dan SMPN 6.

“Penghargaan Adiwiyata yang diraih SMP 4 dan SMP 5 merupakan penghargaan yang sangat membanggakan bagi Banda Aceh,” kata Amiruddin di Banda Aceh, Rabu (18/10)..

Prestasi tersebut, kata dia, menjadi bukti generasi muda di Banda Aceh, terutama para siswa semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Amiruddin berharap, penghargaan tersebut dapat memotivasi sekolah-sekolah lain di Banda Aceh untuk meraih prestasi serupa.”Tentu kita berharap dapat mempertahankan prestasi ini. Dan tentunya terus memberikan pemahaman kepada para siswa untuk selalu peduli kepada lingkungan, terutama lingkungan sekolah,” kata Amiruddin.

Tak lupa ia juga berpesan kepada SMPN 4 dan SMPN 6 tidak cepat puas dengan penghargaan tersebut. Sebaliknya justru harus semakin bersemangat menjalankan program-program kebersihan sehingga penghargaan tersebut dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri menjelaskan, penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional ini diberikan berdasarkan penilaian empat aspek, yaitu: kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, kegiatan di lingkungan sekolah berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan.

“Alhamdulillah sekolah di Banda Aceh, yakni SMPN 4 dan SMPN 6 tahun ini mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional bersama 10 sekolah lainnya di seluruh Indonesia,” kata Sulaiman Bakri.

Dengan pencapaian itu, ia berharap dapat menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran yang nyaman, aman serta sejuk.

Ia kemudian menargetkan dua sekolah menengah itu dapat meraih Adiwiyata Mandiri. Penghargaan tersebut dapat diraih jika mampu mempertahankan tiga tahun berturut-turut.

Rasa syukur juga disampaikan dua kepala sekolah, yakni Fitriyeni dan Syarifah Nargis. Dua kepala sekolah ini mengaku sangat senang atas apa yang telah diraih sekolah.

Mereka menyampaikan terimakasih kepada Disdikbud dan DLHK3 atas pendampingan dan bimbingan yang diberikan. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh guru, siswa dan warga sekolah atas komitmen menjalankan program-program kebersihan sekolah selama ini. (b03)

  • Bagikan