Giliran Aceh Timur Mulai Dikepung Banjir

  • Bagikan

IDI (Waspada): Setelah di Aceh Utara, kini sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur, juga kembali dikepung banjir, Sabtu (8/10). Dampaknya, ribuan jiwa juga mengungsi disejumlah lokasi, seperti meunasah dan masjid.

Titik banjir yang telah dihimpun Waspada antara lain Kecamatan Indra Makmu, Idi Tunong, Banda Alam, Peunarun, dan Pante Bidari. Rata-rata, ketinggian air berkisar antara 30 – 80 centimeter dari permukaan jalan. Bahkan sebagian titik tinggi air mencapai 1,2 meter. Akibat banjir, ratusan rumah dan kios tempat usaha juga tergenang.

Berdasarkan laporan Rosdiana selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Indra Makmur, desa terparah yang dilanda banjir yakni Gampong Pelita Sagop Jaya, Julok Rayeuk Utara, dan Alue Ie Mirah. “Tinggi di air di Alue Ie Mirah dan dan beberapa desa lain mencapai satu meter,” kata Rosdiana.

Dia mengaku, ribuan warga mulai mengungsi ke tempat yang aman, seperti masjid, meunasah, dayah dan balai pengajian. “Ada juga warga yang memilih bertahan di rumah, karena khawator mengosong rumah dalam kondisi banjir,” timpa Rosdiana.

Keuchik Gampong Alue Ie Mirah, Romi Syahputra, terpisah mengaku telah melaporkan perihal banjir ke pihak muspika untuk diteruskan ke Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur. “Air naik sekitar pukul 03:00 dinihari, bahkan saat ini tinggi air hampir mencapai 1,5 meter,” sebut dia.

Dirincikan, jumlah warga yang mengungsi mencapai 480 KK atau 2.116 jiwa. Titik pengungsi sebagaimana laporan petugas Tagana Gampong Alue Ie Mirah, lanjut Romi Syahputra, antara lain Menasah Bukit Mata U, Meunasah Gampong Alue Ie Mirah di Dusun Akoja, Mesjid Baitul Hidayah Gampong Alue Ie Mirah di Dusun Mesjid dan Dayah Bustanul Hidayah di Dusun Mesjid.

“Adapun yang kami butuhkan saat ini adalah tenda pengungsian, selimut, alat kebutuhan bayi, makanan siap saji, air mineral, dan obat-obatan serta vitamin,” kata Romi Syahputra, seraya meminta BPBD segera mengirimkan spedboot dan baju pelampung untuk mengevakuasi warga ynag terjebak banjir.

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, Sp.1, melalui Kabid Linjamsos Saharani MA, dikonfirmasi terpisah mengakui adanya laporan banjir dalam wilayahnya sebagaimana laporan pihak kecamatan. “Kita sedang berkoordinasi dengan lintas sektor, termasuk menyiapkan bantuan logistik yang akan kita bawa ke lokasi,” ujar Saharani. (b11).

Giliran Aceh Timur Mulai Dikepung Banjir

Teks Foto :

BANJIR : Banjir hingga memutuskan jalan penghubung antar kecamatan terjadi di Gampong Alue Ie Mirah, Indra Makmu, Aceh Timur, Sabtu (8/10) pagi. Waspada/Ist.

  • Bagikan