Gubernur: Aceh Tamiang Miliki Posisi Strategis Dan Unik

- Aceh
  • Bagikan

KUALASIMPANG (Waspada): Kabupaten Aceh Tamiang memiliki posisi sangat strategis di Provinsi Aceh, selain letaknya berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara, juga memiliki keunikan dan potensi sumber daya alam yang cukup kaya.

“Keunikan itu antara lain terkait kemajemukan masyarakatnya, sehingga membuat Aceh Tamiang sangat kaya dengan keanekaragaman,” kata Gubernur Aceh, Ir. H.Nova Iriansya,MT dalam sambutannya pada upacara HUT Kabupaten Aceh Tamiang Ke-20 yang berlangsung pada Senin (11/4) di lapangan tribun kantor Bupati Aceh Tamiang.
Menurutnya, disamping keberagaman tersebut, potensi kekayaan alam Aceh Tamiang juga menjadi andalan bagi Provinsi Aceh, wilayah ini merupakan salah satu basis perkebunan dan pertanian dengan berbagai komoditi bernilai ekonomi tinggi, seperti kelapa sawit, karet, kakao, jagung, serta berbagai komoditi lainnya.
Kemudian, sektor perikanan dan peternakan juga merupakan sektor utama wilayah Aceh Tamiang, ujar Nova Iriansyah seraya mengatakan, untuk sektor tambang, Aceh Tamiang memiliki pusat produksi minyak yang telah eksis sejak puluhan tahun silam dan semua ini merupakan penunjang utama bagi Pendapatan Asli Daerah, terutama setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur.
Disampaikannya, terbukti, sejak menjadi daerah otonom, kabupaten ini terus berkembang dan menurut penilaian Kementerian Dalam Negeri, dari 57 daerah pemekaran baru periode 1999-2010, hanya 13 daerah yang pemekarannya dianggap berhasil dan salah satunya adalah Kabupaten Aceh Tamiang.
“ Sama seperti daerah lain di Indonesia, Kabupaten Aceh Tamiang juga mengalami tekanan akibat badai Covid-19 yang hadir dua tahun belakangan ini, gerak cepat pemerintah daerah membuat ancaman itu mulai mereda,” kata Nova Iriansyah seraya menyebutkan, bahkan pada awal April 2022, Aceh Taming nihil kasus Covid-19 serta daerah ini juga cukup tanggap dalam menjalankan kebijakan vaksinasi kepada masyarakatnya.
Sebagai Pimpinan Pemerintah Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, baik itu aparatur pemerintah, tenaga medis, TNI/Polri, PKK dan para relawan yang telah mendukung suksesnya program vaksinasi di daerah ini. “ Kerjasama seperti ini hendaknya dapat ditingkatkan agar Aceh Tamiang semakin maju dan berkembang.” ajak Gubernur.
Dijelaskannya, dari aspek kepatuhan penerapan standar pelayanan publik, daerah ini mendapat penghargaan penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2021 kategori zona hijau dari Ombudsman RI. Hal ini menjadi indikator, pelayanan publik di daerah ini semakin baik.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tidak boleh berpuas diri, potensi hambatan dan gangguan masih menghadang di depan. “ Misalnya: Ancaman banjir yang kerap terjadi di daerah ini menjadi PR yang harus kita selesaikan bersama dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga menjadi tugas yang belum pernah selesai,” pungkas Gubenur Aceh Ir .Nova Iriansyah.
Dalam kegiatan upacara bendera HUT Kabupaten Aceh Tamiang tersebut turut dihadiri, Bupati Aceh Tamiang, H Mursil, Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Czi Alfian Ranchmad Purnamasidi, Kapolres Aceh Tamiang, unsur forkopimda Aceh Tamiang, para kepala SKPK dan tokoh masyarakat.(b15).

  • Bagikan