H Rahmatullah: Jaga Generasi Pidie Jangan Stunting

- Aceh
  • Bagikan
H Rahmatullah: Jaga Generasi Pidie Jangan Stunting
Balon Bupati Pidie H Rahmatullah atau akrab disapa Kanda Rahmatullah saat menhadiri acara Halal Bihalal di Gampong Lancang Teungoh, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Rabu (17/4).Waspada/Muhammad Riza

SIGLI (Waspada): Kendati Provinsi Aceh disebut masuk dalam kategori daerah miskin di Indonesia, namun Aceh, khususnya generasi Pidie harus bebas dari stunting. Karena itu mencegah stunting menjadi upaya sangat penting.

“Kabupaten Pidie disebut daerah yang masyarakatnya miskin, dan secara umum Aceh adalah provinsi termiskin di Indonesia. Yang penting, mari kita jaga generasi kita tidak terjangkit stunting,” demikian Bakal Calon (Balon) Bupati Pidie H Rahmatullah, pada acara Halal Bihalal di Gampong (desa) Lancang Teungoh, Kecamatan Kembang Tanjong, Rabu (17/4) malam.

Dia menjelaskan bahwa kerdil (stunting) badan karena kekurangan gizi kronis, ini mengakibatkan otaknya juga kerdil, artinya anak-anak itu menjadi kurang cerdas atau pandai. Dengan kata lain, kata dia, stunting itu adalah gagal pertumbuhan.

Karena itu, H Rahmatullah dalam kesempatan itu berpesan kepada aparatur pemerintah terkait, khususnya para orang tua, untuk menjaga putra/putrinya, khususnya yang remaja selaku calon orang tua agar memahami bagaimana cara mencegah stunting, utamanya melalui perbaikan pola makan, pola pengasuhan, juga perhatikan kebersihan.

“Kami juga berharap, Muspika fokus dalam pembinaan, pemberantasan stunting. Apakah stunting ini benar karena disebabkan kurang makanan, atau pola makan yang salah, atau pola asuh yang salah. Karena stunting ini bisa disebabkan pola makan yang diberikan kemudian diberikan teh sehingga banyak vitamin yang tidak terserap dan terbuang,” katanya.

Menurut dia, para remaja perlu diberikan penyuluhan atau pengetahuan karena mereka akan melangkah menuju jenjang perkawinan. Menurut pengusaha ini, para remaja khususnya pelajar usia tingkat SMA sederajat, mereka perlu diberikan edukasi terkait pencegahan tengkes atau stunting. Menurut dia, peran remaja dalam menurun kan akngka stunting sangat penting. Pasalnya mereka adalah calon orang tua yang akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul masa depan Pidie.

Dia kembali menjelaskan bahwa adapun anak yang dapat dikategorikan stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua stabdar deviasi panjang atau tinggi seumurannya. Anak yang terlahir stunting, kata H Rahmatullah, tidak hanya akan memiliki tumbuh pendek, tetapi juga berisiko memiliki tingkat kecerdasan rendah.

Nah, hal ini juga dapat menurunkan tingkat produktivitas sehinga sehingga menjadikan tidak kompetitif. Karena itu dia menuturkan bahwa mencegah stunting harus dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan kita selaku masyarakatnya. “Termasuk juga adik-adik, khususnya yang masih duduk di bangku SMA,” imbuhnya.

Acara Halal Bihalal yang digelar warga Gampong Lancang Teungoh, Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie menghadirkan penceramah Tgk H Yusri Puteh dari Kota Sigli. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat lainnya diantaranya pengusaha lokal Sukardi dari Indrajaya Mobil, Jamal Abadi dan ratusan tamu dan undangan lainnya. (b06)

  • Bagikan