Halal Bihalal ASN Aceh Timur Berlangsung Meriah

- Aceh
  • Bagikan
Para ASN menikmati makan siang saat Halal Bihalal di Musalla Al Ikhsan Pusat Pemkab Aceh Timur di Idi, Kamis (18/4). Waspada/H. Muhammad Ishak
Para ASN menikmati makan siang saat Halal Bihalal di Musalla Al Ikhsan Pusat Pemkab Aceh Timur di Idi, Kamis (18/4). Waspada/H. Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman Musalla Al Ikhsan Pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur di Idi dan berlangsung meriah, Kamis (18/4).

Silaturahmi ASN itu berlangsung khidmat disela-sela aktivitas ASN yang sedang berkerja antara pukul 11:00-13:00. “Kegiatan ini ajang silaturahmi sesama ASN yang diinisiasi jemaah musalla, sehingga kegiatan ini jiga dipusatkan di musalla tercinta ini,” kata Ketua Panitia Halal Bihalal ASN Aceh Timur, M. Khairurradi, S.Pd, dalam laporannya.

Momentum halal bihalal, lanjut Plt. Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan antar sesama pegawai. Apalagi dengan duduk resehan akan menambah keakraban antara pejabat dengan staf.

“Tahun ini kita mulai Halal Bihalal secara sederhana. Harapan kita kegiatan ini dapat terus dipertahankan dan berlanjut dimasa yang akan datang. Jika memungkinkan bentuk panitia dan gelar aneka perlombaan anak-anak ASN, seperti lomba mewarnai, menggambar dan azan dapat dipusatkan di musalla ini,” timpa M Khairurradi.

Halal Bihalal ASN Aceh Timur Berlangsung Meriah
Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si, menyampaikan sambutan saat Halal Bihalal ASN di Musalla Al Ikhsan Pusat Pemkab Aceh Timur di Idi, Kamis (18/4). Waspada/H. Muhammad Ishak

Sementara Pj Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang diinisiasi jemaah Musalla Al Ikhsan. “Kita harapkan musalla ini terus dimakmurkan dengan jemaah salat dhuhur dan asar. Jika jemaahnya ramai maka tentu akan banyak kegiatan yang dapat dilahirkan dan dilaksanakan di musalla ini,” sebut Mahyuddin.

Kepala Kankemenag Aceh Timur, H Salamina, M.Ag, dalam tausiahnya menyampaikan bahwa sudah semestinya umat Islam belajar dari kisah Nabi Muhammad SAW, baik aspek kehidupan bermasyarakat maupun aspek dalam memimpin sebuah instansi.

“Mari kita jadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam kehidupan ini. Apalagi yang sudah dilakukan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya adalah tata cara yang perlu ditiru umatnya dalam memimpin dirinya, keluarganya dan instansi sebagai amanah yang dititipkan sementara,” urainya.

Diharap, jabatan dan tanggungjawab yang diberikan benar-benar membawa berkah dan jalan kita beralmal. “Seorang pemimpin itu harus memiliki sifat yang dimiliki oleh baginda Rasullah SAW, seperti Siddiq, Amanah, Tablihg dan Fathanah,” sebut H. Salamina MA, sambil mengurai panjang lebar makna dari empat sifat Rasulullah SAW.

Hadir juga antara lain Staf Ahli Bupati, para asisten, kepala dinas, kepala badan dan kantor, para camat, kabag di jajaran Setdakab, para ASN dan insan pers serta tokoh masyarakat. (b11).

  • Bagikan