Ini Penyebab Lampu Mati Sampai 12 Jam Di Aceh Singkil

  • Bagikan

SINGKIL (Waspada): Selama hampir 12 jam pemadaman listrik terjadi di Aceh Singkil. Para ibu rumah tangga pun mengeluh karena kesulitan hendak memasak makanan sahur. Lantaran sejak tengah malam hingga subuh, lampu tak kunjung hidup. Keluhan kondisi mati lampu ini juga disampaikan melalui media sosial oleh warga Singkil. Hingga siang ini lampu tak kunjung hidup.

Kepala PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Singkil Yandri Doni dikonfirmasi Waspada.id, Senin (11/4) menjelaskan, pemadaman lampu dilakukan sejak pukul.01:45 WIB.

Pemadaman lampu terpaksa dilakukan, lantaran kabel saluran kabel tegangan rendah (SKTR) di kawasan Desa Lae Motong Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, mengalami rusak karena tersangkut truk dan tertarik hingga menyebabkan tiang beton mengalami keretakan.

“Sehingga untuk menghindari resiko tegangan listrik saat perbaikan, lampu harus dipadamkan,” ucap Doni.
Dijelaskannya, Rimo dan Singkil sistem pemasok arus diambil dari Gardu Induk (GI) Subulussalam, sehingga semua wilayah Aceh Singkil listrik sementara dipadamkan. Karena kondisi keretakan tiang beton, sehingga penanganannya harus ditambah 2 tiang lagi.

Saat ini pekerjaan sudah selesai mendirikan 2 tiang. Dan pekerjaan yang berat pemindahan kabelnya ke tiang induk. Selanjutnya akan dilakukan penormalan jaringan.

Doni menyebutkan banyak resiko jika tiang listrik berada di pinggir jalan. Sehingga intensitas gangguan lebih besar.
“Kalau akibat hewan lampu hanya mati sebentar. Kalau sudah terkena kendaraan atau pohon tumbang, butuh waktu lama penanganannya,” terang Doni.

Hingga berita ini dikirimkan, lampu sudah kembali hidup sekitar pukul.13:00 WIB. (B25)

  • Bagikan