IDI (Waspada): Oknum dokter asal Sumatera Utara, ditangkap aparat kepolisian dari jajaran Polres Aceh Timur. Pelaku ditangkap atas dugaan penipuan dengan menjanjikan mampu meluluskan anak korban menjadi dokter spesialis.
Pelaku yang kini ditahan dan diperiksa berinisial dr. SBB, asal Kota Medan, Sumatera Utara. Dia berprofesi sebagai dokter di Sumut. Sedangkan korban HM, asal Peureulak, Aceh Timur. HM berprofesi sebagai pedagang di Aceh.
Informasi yang diperoleh memyebutkan, korban awalnya sangat percaya dengan kata-kata dan hanji dr. SBB atas tawarannya mampu meluluskan anak HM menjadi dokter spesialis. Tawaran ini terjadi pertengahan tahun 2022. Sebagai imbalan dr. SBB meminta sejumlah uang ke HM dengan alasan sebagai ‘uang terimakasih ke dalam’. Meskipun HM telah menyerahkan uang mencapai ratusan juta rupiah, namun dr. SBB tidak menempati janjinya. Bahkan beberapa kali HM (korban–red) menanyakannya, dr SBB selalu mengelak dam terkesan menggugurkan tanggungjawab.
Dianggap dr. SBB telah berbohong, lalu HM meminta agar uang yang pernah diserahkan agar segera dikembalikan. Tetapi dr. SBB tidak mengembalikan dengan berbagai alasan. Meskipun sempat dijanjikan untuk dikembalikan, namun setelah setahun di tunggu tak juga kunjung dikembalikan.
Dinilai telah menipu, akhirnya HM memilih untuk membuat melaporkan oknum dokter asal Sumut ini ke polisi atas dugaan penipuan tersebut ke aparat kepolisian. Laporan Polisi (LP) tercatat September 2023 lalu. Menerima laporan, lalu petugas kepolisian berkoordinasi untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.
Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizal, SH, MH, dikonfirmasi Waspada, Jumat (1/3) malam membenarkan adanya penangkapan oknum dokter asal Sumatera Utara atas laporan dugaan penipuan dari masyarakat Peureulak. “Iya benar, kasusnya masih dalam penyelidikan petugas. Oknum dokter itu juga sudah ditangkap dan diamankan untuk proses lebih lanjut,” katanya
Terduga pelaku ditangkap dan diamankan di Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (28/2). Setelah petugas menangkap, lalu dr. SBB dibawa ke Polres Aceh Timur untuk menjalani proses hukum. “Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Rutan Polres Aceh Timur,” pungkas Iptu Muhammad Rizal. (b11).