Jelang Maulid Akbar, Pj Bupati Pidie Pantau Kesiapan

- Aceh
  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si mengunjungi stan-stan expo dan panggung utama menjelang digelarnya Maulid Akbar 1444 H/2022 di halaman Pidie Convention Center (PCC), Minggu (9/10) sore.

Kegiatan itu dilakukan, Pj Bupati Pidie usai menghadiri kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar warga Transmigrasi Lokal (Translok) Dodok, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.

Sebanyak 23 kecamatan plus Bank Aceh peserta expo, masing-masing terus bekerja membangun stan yang mengelilingi panggung utama. Saat mengunjungi stan-stan dan memantau langsung persiapan panggung utama, Pj bupati Pidie didamping Sekda H Idhami, M.Si tampak senyum sumringah menghiasi wajahnya, begitupun dengan H Idhami.

Jelang Maulid Akbar, Pj Bupati Pidie Pantau Kesiapan
Penjabat Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si didampingi Sekda Pidie H Idhami, M.Si serta pejabat terkait lainnya memantau langsung kesiapan panggung utama dan stan expo, jelang pelaksanaan Maulid Akbar yang akan digelar, Senin (10/10) Waspada/Muhammad Riza

Sebagaimana diketahui, kegiatan Maulid Nabi Muhammad, SAW, ini akan dilaksanakan pada Senin, (10/10) pagi di PCC, hingga berita ini diturunkan secara keseluruhan persiapannya sudah selesai 75 persen, namun uyntuk panggung utama sudah mencapai 90 persen rampung.

Di sela-sela melakukan kunjungan, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, mengungkapkan kehadirannya untuk memastikan suksesnya kegiatan tersebut. Dia memberikan arahan kepada sejumlah SKPK terkait, terutama para camat peserta expo.

Ir Wahyudi Adisiswanto dalam kesempatan itu juga menyampaikan, pada peringatan Maulid Akbar 2022, ini Pemkab Pidie akan memberikan santunan untuk seribu anak yatim. Masing-masing anak yatim akan mendapat uang Rp1 juta plus bingkisan. Selain itu pihaknya juga akan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIA) secara simbolis.

Sementara pada malam hari, saat dilakukan kegiatan dzikir. PLN akan memadamkan listrik, selama lima menit. Maka ketika itu para peserta dzikir diminta untuk menyalakan lampu Hand Phone masing-masing. Hal itu sengaja dilakukan untuk membuat khidmadnya dzikir.

Wahyudi Adisiswanto menyampaikan, suksesnya kegiatan tersebut nantinya juga tidak terlepas dari Event Organizer (EO) anak-anak muda Pidie yang tergabung dalam Rumoh Komunitas Pidie (Rumpi). “Kami sengaja memilih EO nyan anak-anak muda Pidie, agar mereka bisa bersama-sama dengan pemerintah berbuat yang terbaik untuk daerah” katanya. (b06)

  • Bagikan