Kadis Koperasi Ingatkan Masyarakat Agara Jangan Percaya Calo BPUM

- Aceh
  • Bagikan

KUTACANE (Waspada): Kadis Koperasi UKM dan Transmigrasi Aceh Tenggara (Agara), Zulfan Harijadi S.STP kembali mengingatkan kepada masyarakat luas agar tidak percaya dengan calo BPUM yang mengatasnamakan Dinas Koperasi.

“Pasalnya, saat ini kabar yang saya terima para calo masih gentayangan di tengah masyarakat, mereka sedang berjalan di desa,” demikian Kadis Koperasi UKM dan Transmigrasi Agara, Zulfan Harijadi S.STP kepada Waspada, Rabu (21/9) petang.

Biasanya, kata dia, para calo datang menemui masyarakat dengan meminta KK dan KTP serta sejumlah uang dengan modus operandi akal-akalan bisa mengurus untuk mendapatkan bantuan BPUM di Dinas Koperasi, UKM dan Transmigrasi.

“Hal tersebut, tidak benar alias bohong, saat ini tidak ada pendataan dan pencairan BPUM, untuk menghindari praktek percaloan yang nantinya memakan korban dengan dalih meminta sejumlah uang. Jadi masyarakat Aceh Tenggara jangan percaya para calo,” harapnya.

Diulanginya, agar tidak terjadi memakan korban penipuan yang meresahkan ini supaya masyarakat tidak memberikan KTP asli maupun uang yang diminta calo calo sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan yang dimaksud.

Selain itu, Zulfan dalam kesempatan ini juga menjelaskan, BPUM adalah salah satu jenis Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi Dan UKM.

Dengan target, para pengusaha mikro, kecil dan menengah, bantuan dengan total Rp2,4 dan Rp1,2 juta ini ditujukan bagi mereka yang memenuhi syarat dan terdaftar sebagai penerima bantuan pada tahun 2020 dan 2021 yang lalu.

“Namun untuk tahun ini tidak ada pendataan dan pencairan BPUM sebagaimana agar masyarakat tidak percaya berita berita hoak yang disampaikan para oknum-oknum calo liar,” tegas Kadis. (cseh)

  • Bagikan