Kasus Anak Gagal Ginjal Akut Misterius Di Langsa Zero

  • Bagikan
Kasus Anak Gagal Ginjal Akut Misterius Di Langsa Zero

LANGSA (Waspada) : Merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius saat ini yang mendera seantero Indonesia menjadi perhatian banyak pihak, tidak terkecuali di Kota Langsa, namun hingga kini dinyatakan masih nol alias zero kasus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa, dr Muhammad Akbar, melalui Kabid P2P Dinkes Langsa, Betti Muharni, SKM, MKM, yang dikonfirmasi terkait kasus gagal ginjal akut misterius yang sering terjadi pada anak usia 1 – 5 tahun masih belum diketemukan di Kota Langsa.

“Alhamdulillah di Kota Langsa belum diketemukan kasus gagal ginjal akut misterius pada penderita anak-anak,” kata Betti.

Menurutnya, saat ini belum ada kejadian dan jangan sampai terjadilah di sini, karena fungsi ginjal tersebut merupakan hal vital dalam tubuh manusia sebagai menyaring dan mensterilkan segala makanan dalam tubuh.

Karena apabila terjadi gagal ginjal maka semua organ tubuh manusia tidak bisa berfungsi normal, oleh karenanya penggunaan obat-obat yang diluar pengawasan dan anjuran dari dokter jangan pernah diberikan pada anak usia dini.

“Kami sarankan apabila anak mengalami sakit seperti panas ataupun apapun terhadap anak agar saat diberikan obat harus berdasarkan anjuran dokter, jangan sampai dikasi obat begitu saja,” saran Betti.

Kendati demikian, apabila anak mengalami sakit panas, langkah awal baiknya di berikan kompres air hangat, ketika juga tidak turun panasnya maka dianjurkan agar mendatangi klinik ataupun layanan kesehatan lainnya untuk dilakukan pemeriksaan terhadap anak.

“Bila anda sayang terhadap anak maka upayakan dibawa ke dokter untuk pemeriksaan agar lebih tahu secara pasti sakit apa dan diberi obat yang baik,” ujarnya.

Selain itu juga, kata Betti, pola hidup sehat musti diterapkan di masing-masing keluarga agar terhindar dari penyakit terutama pada anak usia dini yang rentan terhadap serangan penyakit.

“Jaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan empat sehat dan asupan makanan bergizi,” tandasnya. (crp).

Foto: Kabid P2P Dinkes Langsa, Betti Muharni, SKM, MKM.. Waspada/Rapian

  • Bagikan