Kearifan Lokal Untuk Pemilu Aman Dan Damai

  • Bagikan
Ketua MAA, Kepala Kesbangpol dan Ketua FKUB duduk di depan saat berlangsung acara sosialisasi kearifan lokal di aula MAA Langsa Kamis (14/9).(Waspada/Ibnu Sa'dan).
Ketua MAA, Kepala Kesbangpol dan Ketua FKUB duduk di depan saat berlangsung acara sosialisasi kearifan lokal di aula MAA Langsa Kamis (14/9).(Waspada/Ibnu Sa'dan).

PEMILIHAN umum (Pemilu) adalah momen penting dalam kehidupan sebuah negara demokratis.

Bagi Indonesia, negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan agama, pemilu dapat menjadi tantangan kompleks dalam menjaga kerukunan umat beragama.

Namun, di Kota Langsa, Aceh, sebuah kolaborasi istimewa antara Majelis Adat Aceh (MAA) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) telah menciptakan solusi yang menjanjikan untuk menjaga kearifan lokal demi terwujudnya pemilu yang aman dan damai.

Pada tanggal 14 September 2023, aula Kantor MAA Kota Langsa menjadi saksi dari upaya luar biasa ini.

Yakni, acara sosialisasi kearifan lokal diadakan dengan tujuan mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi pemilu.

Kearifan Lokal Untuk Pemilu Aman Dan Damai
Para mahasiswa luar Aceh tekun menyimak tentang kearifan lokal Aceh dalam bermasyarakat. (Waspada/Ibnu Sa’dan).

Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, termasuk pendeta dan pelajar non-Muslim yang datang dari luar Aceh untuk menuntut ilmu di Langsa.

Kepala Badan Kesbangpol Langsa, Drs. Zulhadisyah Sulaiman MSP, berperan sebagai koordinator acara ini yang berlangsung sukses.

Kolaborasi antara MAA dan FKUB ini memberikan pesan kuat kepada masyarakat, bahwa pemilu harus berhadapan dengan semangat kearifan lokal sebagai kunci utama dalam menjaga perdamaian dan kerukunan umat beragama.

Dr. H Mursyidin Budiman, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa, menjadi salah satu pemimpin kolaborasi ini.

Beliau membagikan pemahaman mendalam tentang kearifan lokal Aceh yang kaya akan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan.

Sementara itu, H Hasanudin SH MH, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa, membawakan pengalaman dan perspektif dari berbagai agama yang ada di kota ini.

Kolaborasi ini juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial selama masa pemilu.

Drs. Zulhadisyah Sulaiman MSP, Kepala Badan Kesbangpol Kota Langsa, menunjukkan komitmen pemerintah setempat dalam mendukung upaya-upaya seperti ini.

Dengan menggabungkan kearifan lokal Aceh dengan semangat kerukunan umat beragama, kolaborasi antara MAA Langsa dan FKUB telah memberikan contoh yang luar biasa dalam menjaga keharmonisan selama masa pemilu.

Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dan memastikan pemilu di masa depan akan selalu berlangsung dengan damai dan penuh toleransi.

Dengan bersama-sama merawat dan mempromosikan kearifan lokal, kita dapat membimbing bangsa ini menuju pemilu yang aman, damai, dan meyakinkan. WASPADA.id/Ibnu Sa’dan

  • Bagikan