KUTACANE (Waspada): Ketua PWI Aceh Tenggara, Sumardi mengatakan, jangan pernah alergi terhadap wartawan. Itu, disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Sadar Hukum di gedung Aula, Kecamatan Babul Rahmah, Rabu (21/9).
Menurut Sumardi, wartawan berperan sebagai pemberi informasi lewat sejumlah hal, misalnya berita, features, reportase, maupun karya-karya lainnya.
“Informasi tersebut dapat membawa dampak, mengubah pikiran bahkan menggerakan masyarakat untuk melakukan sesuatu hal, baik itu positif atau negatif,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, seorang wartawan harus menyajikan informasi dengan sifat mendidik dan bermanfaat. Hal itu, berguna untuk meningkatkan nilai kehidupan pembacanya.
Justru itu, dia kembali mengingatkan jangan takut dan alergi terhadap wartawan, wartawan adalah merupakan mitra kepala desa untuk membangun desa baik fisik maupun non fisik melalui tulisan.
“Kepala desa juga dituntut agar senantiasa melaksanakan kegiatan secara transparansi kepada masyarakat. Sehingga keterbukaan informasi dapat diketahui publik,” ujarnya.
Keberadaan media, kata dia, sangat menunjang dalam perihal itu, sebagaimana kehadiran para media dalam melakukan peliputan program – program di desa-desa.
“Wartawan bisa saja memberitakan kemajuan desa yang telah diraih sehingga bisa diketahui oleh Pemerintah, termasuk juga memberitakan tentang kendala yang dihadapi selama memerintah desa,” sebutnya.
Sumardi menyarankan agar para kepala desa sudah saatnya membuka diri terhadap para wartawan dengan catatan wartawan yang benar-benar menjalankan profesinya secara sungguh-sungguh. (cseh)