Kombatan GAM 013/Blangpidie Tuntut Janji Pemkab Abdya

- Aceh
  • Bagikan

BLANGPIDIE (Waspada): Belasan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah 013/Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), menuntut realisasi janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab), terhadap lahan untuk mantan kombatan yang ada dalam wilayah setempat.

Belasan pemanggul senjata zaman komplik lalu tersebut, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, kompleks perkantoran Bukit Hijau, Blangpidie Jum’at (23/9), untuk mempertanyakan kepastian atas status lahan, yang dijanjikan oleh Pemkab Abdya untuk mereka (para kombatan).

Salah seorang anggota kombatan GAM, yang sekarang dinamakan Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah 013/Blangpidie, Mustiari, saat beraudiensi dengan anggota DPRK dari Partai Aceh (PA), Hendra Fadli dan Sadirman, serta Yusran Adek dari Partai NasDem, menagih janji Pemkab terkait lahan untuk mantan kombatan, keluarga syuhada eks kombatan, inong balee, serta korban konflik Aceh lainnya, yang berada dalam kawasan Kabupaten Abdya.

Mus Sedong, demikian mantan Panglima GAM Daerah I Abdya itu biasa disapa itu mengatakan, mereka tidak ingin lagi hanya diberikan janji-janji manis saja. Pihaknya mengaku terlena dengan janji tersebut, yang hingga saat ini belum ada titik temu, yang diberikan oleh pemerintah. “Kami menagih janji pemerintah. Kami tidak bisa bersabar lagi. Pasalnya, janji ini sudah berlarut-larut tanpa ada kejelasan pasti dari pihak pemangku kepentingan. Tidak menutup kemungkinan, kami akan menduduki kantor DPRK dan Pemkab Abdya, jika ini tidak segera dituntaskan,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintah tidak pernah serius menyelesaikan persoalan lahan untuk eks kombatan. Buktinya, banyak lahan tidur yang saat ini masih terbengkalai, namun tidak ada upaya untuk dialihkan kepada masyarakat, juga untuk para kombatan. “Banyak lahan yang terbengkalai di Abdya, tapi tidak ada upaya dari pemerintah untuk mengurus, agar bisa digarap oleh masyarakat,” sebut Mus Sedong.

Terkait Lahan Eks PT. Cemerlang Abadi (CA) di Kecamatan Babah Rot yang dijanjikan pemerintah, pihaknya berharap pemerintah mengkaji ulang, untuk memberikannya kepada eks kombatan. Sebab katanya, saat ini banyak warga yang sudah menggarapnya, walau belum ada surat. “Kalau lahan PT. CA diberikan untuk kami, kami bukan menolak, tapi kami minta dulu pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Kami tidak mau bentrok dengan masyarakat disana,” katanya.

Pihaknya menyatakan, eks kombatan sudah melakukan survei dan ada lahan tidur di Kreung Sapi, dalam wilayah Kecamatan Babah Rot seluas dua hectare, yang terbengkalai. Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah untuk meninjau dan mau mengurus segala keperluan, agar bisa di garap oleh para kombatan.(b21)

Kombatan GAM 013/Blangpidie Tuntut Janji Pemkab Abdya
Kombatan GAM 013/Blangpidie Tuntut Janji Pemkab Abdya

Waspada/Syafrizal
Belasan mantan kombatan GAM Wilayah 013/Blangpide, saat beraudiensi dengan anggota DPRK, terkait janji pemerintah terhadap lahan untuk mantan kombatan, Jumat (23/9).

  • Bagikan