Kulit Kelapa Muda Dan Ampas Tebu Dominasi Sampah Bulan Puasa

- Aceh
  • Bagikan

LHOKSUKON (Waspada) : Kulit Kelapa muda dan ampas tebu, mendominasi jenis sampah yang diangkat petugas kebersihan DLHK Aceh Utara di tempat pembuangan sementata (TPS). Selama Ramadhan, volume sampah meningkat 10 persen di kabupaten tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Utara, T. Cut Ibrahim melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Wahyu, Minggu menjelaskan (10/4). Sepanjang bulan puasa tahun ini, peningkatan sampah 10 persen. Sebelum Ramadhan, volume sampah mencapai 301 ton per hari. “Pada hari biasanya, volume sampah normal yang dibuang ke TPA Teupin Keubeu sebanyak 301 ton per hari,” jelasnya.

Namun, sejak Puasa volume sampah yang diangkut ke TPA meningkat. Sampah tersebut didominasi jenis kulit kelapa mudah dan ampas tebu. Seperti Ramadan sebelumnya, warga Aceh Utara suka mengkonsumsi air kelapa muda dan air tebu. Sehingga bermunculan pedagan musiman yang menjual air kelapa dan air tebu . “Ya rata – rata kenaikan volume sampah musiman selama bulan puasa, didominasi kulit kelapa dan ampas tebu, kulit durian dan sampah lainnya karena banyaknya pedagang yang menjajakan jajanan berbuka puasa,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan sampah selama bulan Ramadhan ini, DLHK Aceh Utara mengerahkan armada dan pertugas yang langsung terjun ke lapangan melakukan pengangkutan.

Menurutnya, kesadaran membuang sampah sudah mulai baik. Tapi masih ada beberapa lokasi, warga membuang sampah sembarangan. Mereka menggunakan sepeda motor, membuang sampah di pinggir jalan.

“Tentunya kita dari DLHK terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan, agar sampah benar-benar ditata,” jelasnya. (b08)

  • Bagikan