ACEH UTARA (Waspada): Untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan untuk pengembangan ekonomi masyarakat, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen Novi Helmy Prasetya, MIP bersama dengan Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah, AP, Selasa (23/5) tanam 1000 Ha jagung di Gampong Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Selain Pj Bupati Aceh Utara kegiatan penanaman jagung perdana di Kecamatan Sawang ikut dihadiri oleh Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan serta Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, MIP.
Lahan penanaman jagung di Ulee Geudong telah disiapkan beberapa waktu yang lalu. Program ini diinisiasi oleh Pangdam Iskandar Muda dengan tajuk “I M Jagong.”
Dijelaskan, program penanaman jagung ini terlaksana atas kerjasama Kodim 0103/Aceh Utara dengan Kelompok Tani Gerakan Petani Ulee Geudong (Garpu) diketuai oleh Mahmudi, dengan luas areal 50 hektar.
Di areal inilah yang mulai ditanami saat ini. Kawasan perbukitan ini merupakan lahan tadah hujan, namun telah dilengkapi dengan sumur bor untuk kebutuhan pengairan.
Dalam sambutan singkat Pangdam IM Mayjen Novi Helmy Prasetya, MIP, mengatakan penanaman jagung ini akan terus dimonitoring pihaknya, mulai dari pengadaan benih terbaik, pengadaan pupuk, juga hasil panen nanti akan dibeli pihaknya dengan harga standar nasional sebagai bahan baku pakan ternak.
Mayjen Novi mengatakan program penanaman jagung ini ditargetkan seluas 3.000 hektar di seluruh wilayah Aceh, dengan rincian di wilayah Korem 012/TU seluas 1.000 hektar, di wilayah Korem 011/LW seluas 1.000 hektar, dan di wilayah Kodim 0101/Aceh Besar 1.000 hektar.
Pada keaempatan itu, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, MIP, dalam laporannya mengatakan pihaknya menyiapkan dua lokasi lahan jagung di Kabupaten Aceh Utara, yaitu di Kecamatan Sawang dan Kecamatan Langkahan.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, sangat mengapresiasi program budidaya tanaman jagung yang digagas oleh Kodam IM berlokasi di Gampong Ulee Geudong Kecamatan Sawang.
“Dengan adanya penanaman atau budidaya jagung seperti ini bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, apalagi program ini digerakkan oleh pihak Kodam mulai dari pengolahan tanah, pengadaan pupuk, dan penyediaan benih jagung,” kata Azwardi.
Diharapkan kepada masyarakat yang mendapat bantuan ini agar memanfaatkannya dengan baik, sehingga program ini dapat menjadi pemacu denyut ekonomi pertanian di kawasan ini.
“Kita sangat yakin bahwa program ini akan sukses untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, untuk itu masyarakat pun harus serius dan kontinue melanjutkan budidaya ini pada waktu-waktu mendatang,” harap orang nomor satu di Aceh Utara itu. (b07).