“Pantai Bantayan Seunuddon Cikal Bakal Bali II Di Indonesia”

  • Bagikan

“Dulu pada tahun 1970-an kondisi Bali persis seperti Pantai Bantayan Seunuddon ini. Jika dikembangkan dengan baik, maka Bantayan ini akan menjadi cikal bakal Bali II di Indonesia. Asalkan dikelola dengan memenuhi tiga A yaitu akomodasi, akses dan atraksi.”

KOMENTAR itu disampaikan oleh Komandan Kodim 0103 Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, S.A.P di Pantai Bantayan usai memberikan kata sambutan dalam kegiatan temu ramah dengan tokoh, para geusyiek, dan Muspika Seunuddon minggu lalu.

Kepada Waspada.id, Oke mengatakan, pertama kali berkunjung ke pantai tersebut pada Desember 2020 dan kunjungan ke dua pada akhir Januari 2022. Itu artinya hampir satu setengah tahun tidak pernah datang ke Kecamatan Seunuddon.

“Terimakasih kepada Bapak Muhammad Adam dan seluruh tokoh serta Muspika Seunuddon yang telah mengundang kami untuk berhadir kemari guna mengisi kegiatan temu ramah. Tadi begitu turun dari mobil saya terkesima melihat keindahan pantai ini, karena 1,5 tahun yang lalu di sini kosong. Sekarang hampir sepanjang pantai telah ditumbuhi pohon cemara,” sebut Oke Kistiyanto.

Informasi yang diterima pihaknya, sebut Oke, sekarang ini banyak wisatawan lokal yang berkunjung untuk berwisata di Pantai Bantayan. Itu membuktikan adanya kekompakan para tokoh di Seunuddon dan Muspikanya.

“Di Bali kita lihat masyarakatnya hidup dari sektor wisata. Nah di Seunuddon juga bisa demikian dan unggulnya di Seunuddon masyarakat bisa mengandalkan perekonomiannya di sektor pertanian sawah. Dulu Bali ya seperti Seunuddon ini,” katanya.

Agar wisata bahari Pantai Bantayan Seunuddon dapat dikembangkan menjadi lebih baik, maka nantinya, sebut Oke Kistiyanto, pihaknya akan mengajak Forkopimda untuk berwisata ke Pantai Bantayan. Nanti setelah kunjungan tersebut akan melahirkan berbagai gagasan terkait pengembangan wisata tersebut.

Sebelum mengakhiri wawancara dengan Waspada.id, orang nomor satu di Kodim 0103 Aceh Utara itu menyebutkan, dirinya telah pernah menyelam (diving) di Laut Seunuddon yang jaraknya sekirar 2 mil dari bibir pantai dengan kedalaman rata-rata 9 meter. Di sana, kata Oke, dia melihat keindahan terumbu karang dengan jenis ikan yang lengkap.

“Keindahan bawah Laut Seunuddon sama dengan keindahan Rubiah di Pulau Sabang. Potensi ini dapat dijual kepada para wisatawan lokal maupun internasional. Percayalah kalau pemandangan bawah laut Seunuddon itu sangat indah. Saya sudah menyelam,” terangnya.

Tentunya, khusus untuk diving, pengelola objek wisata ini harus melengkapi sarana tepat belajar diving bagi para wisatawan yang ingin menyelam dan tentunya ada ada tim yang menangani khusus di sektor wisata diving tersebut.

Muhammad Adam, Staf Ahli untuk Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) daerah pemilihan Aceh, Ruslan M Daud yang memprakarsai kegiatan temu ramah antara tokoh masyarakat, geusyiek, dan Muspika Seunuddon mengucapkan terimakasih atas kehadiran Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, S.A.P.

Kehadiran Oke Kistiyanti diyakini berpegaruh besar untuk kemajuan Seunuddon ke depan. “Terimaaksih banyak Pak Dandim sudah berhadir memenuhi undangan kami ke Bantayan ini. Semoga dengan kehadiran bapak akan membawa dampak positif bagi kemajuan perekonomian masyarakat di sini. Mewakili seluruh masyarakat, kami mengajak Pak Dandim untuk sering-seringlah datang ke Seunuddon ini, karena kami membutuhkan pemikiran dan dukungan dari berbagai sektor untuk kemajuan Negeri Malem Diwa ini,” sebut tokoh pemuda yang digadang-gadangkan menjadi calon DPR-RI ke depan. WASPADA/Maimun Asnawi, S.Hi.,M.Kom.I

Keterangan foto : Tokoh muda dari Kecamatan Seunuddon, Muhammad Adam memberikan kata sambutan di hadapan Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Oke Kistiyanto dalam kegiatan temu ramah dengan tokoh masyarakat, geusyiek dan Muspika Seunuddon di Pantai Bantayan. Waspada/Maimun Asnawi

  • Bagikan