Pasca Longsor, Lintas Atim – Galus Normal

- Aceh
  • Bagikan

IDI (Waspada): Pasca tertutup tanah longsor sepanjang 75 meter dengan ketinggian diatas lima meter, arus lalu lintas di Jalan Lintas Provinsi Aceh yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur – Gayo Lues, kembali normal.

“Arus lalu lintas di jalan lintas Peureulak – Lokop, sudah normal kembali, namun kita berharap pengguna jalan tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara dari dua arah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, menjawab Waspada, Selasa (20/9).

Diakuinya, lintasan penghubung dua kabupaten itu saat ini dalam proses pekerjaan, baik Segmen I (Peureulak – Peunaron), Segmen II (Peunaron – Lokop), dan Segmen III (Lokop- Pinding).

“Intensitas hujan sedang meningkat, sehingga tanah bukit yang labil akan mudah longsor. Oleh karenanya, kita harap pengguna jalan untuk ekstra hati-hati saat menggunakan jalan bersamaan dengan cuaca dalam keadaan hujan,” harap Ashadi.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Serbajadi Iptu Hendra Sukmana SH, dikonfirmasi terpisah mengatakan, arus lalulintas kembali normal di titik longsor. “Tapi personel kita masih berjaga-jaga di lokasi. Hal ini untuk menjaga adanya longsor susulan di lokasi proyek pekerjaan jalan di Segmen II,” kata Hendra.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, longsor hingga menutupi badan jalan dan mengakibatkan arus transportasi lumpuh total terjadi di Jalan Lintasan Provinsi Aceh di kawasan Buket Mancang, Desa Bunin, Serbajadi, Aceh Timur, Minggu (18/9) sore.

Setelah tiga unit alat berat dikerahkan ke lokasi untuk dilakukan pembersihan, arus transportasi kembali normal sekitar pukul 18:00. Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam tersebut, namun arus transportasi sempat putus total. (b11).

  • Bagikan