Pejabat Dan Tokoh Agama Donor Darah Di PCC

- Aceh
  • Bagikan

SIGLI (Waspada) Sejumlah pejabat, tokoh agama, politisi dan masyarakat peserta Dzikir Haul Ke 7 Forum Majlis Ta’lim Sirul Mubtadin Cabang Kabupaten Pidie mengantre di tempat donor darah Palang Merah Indonesia (PMI). Mereka senang adanya kegiatan donor darah pada acara yang digelar di Halaman Pidie Convention Center (PCC), Minggu (2/10).

Beberapa pejabat dan tokoh agama yang terlihat ikut mendaftar dan mendonorkan darah, antara lain, Kapolres Pidie AKBP Padli, SH,SIK,MH, Anggota DPRA Tgk Anwar Husen, MAP, Ketua Sirul Mubtadin Cabang Pidie Tgk Afiddin.

Ketua PMI Kabupaten Pidie, Zakaria H.M Yusuf, MM, menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejabat, tokoh dan alim ulama serta masyarakat peserta zikir yang dengan suka rela mendonorkan darahnya untuk masyarakat yang membutuhkan.

“ Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semua yang telah mendonorkan darahnya, PMI Pidie terus memenuhi kebutuhan darah untuk enam Rumah Sakit di kabupaten Pidie dan Pidie Jaya” katanya.

Begitupun dia sangat berharap kesadaran masyarakat dalam mendonor darah untuk membantu sesama perlu ditingkatkan. Zkarian menerangkan, bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dalam mendonor darah. Mendonor darah sangat baik untuk kesehatan tubuh pendonor, selain juga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama pasien cuci darah, pendarahan ibu hamil dan penderita Thalasemia yang terus meningkat permintaan darahnya di PMI Pidie.

Cut Nur, 34, salah seorang peserta zikir mengungkapkan perasaannya yang senag karena bisa berbagi kebaikan dengan orang-orang yang membutuhkan. Cut Nur menuturkan, banyak orang yang sakit dan tidak tidak mampu. Sebagai orang yang sehat, berdonor darah dapat dijadikan sebagai ungkapan rasa syukur.

Selain , Cut Nur ada Rahmawati, 27 yang juga mendaftarkan diri untuk donor darah. Ia merasa dengan adanya kegiatan donor darah pada kegiatan Dzikir Haul ke 7 Forum Majlis Ta’lim Sirul Mubtadin Cabang Kabupaten Pidie , setidaknya bisa membuat orang yang tidak tahu donor darah bisa menjadi tahu. “ Puji syukur alhamdulilah saya sangat senang ada kegiatan ini. Paling tidak yang tidak tahu jadi tahu. Kebetulan ada di sini. Beramal kan tidak cuma lewat duit. Anak-anak juga jadi bisa tahu soal donor darah,” kata Rahmawati.

Soyan, 33, salah seorang pendonor darah juga menyampaikan, bila dirinya setiap tiga bulan mendonorkan darahnya di PMI Kabupaten Pidie. Bagi pengusaha mud aini donor darah merupakan cara hidup sehat dan bersihkan diri dari penyakit-penyakit, dan sejurus dari itu bisa berbagi dengan orang yang membutuhkan, “ dan ini membuat saya Bahagia” pungkasnya (b06)

Teks Photo: Angoda DPRA Tgk Anwar Husen, MAP bersama personil Polres Pidie ikut mendonorkan darahnya pada acara Dzikir Haul Ke 7 Forum Majlis Ta’lim Sirul Mubtadin Cabang Kabupaten Pidie DI PCC, Minggu (2/10) Waspada/Muhammad Riza

  • Bagikan