Pemkab Agara Serius Tangani Kerusakan Jalan Dan Jembatan Imbas Banjir

- Aceh
  • Bagikan
Kadis PUPR Agara, Sadli ST. Waspada/Seh Muhammad Amin
Kadis PUPR Agara, Sadli ST. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Pemkab Aceh Tenggara sangat serius menangani beberapa infrastruktur jalan rusak dan jembatan yang putus pasca bencana alam pada 2023 lalu.

Keseriusan Pemkab melalui Pj Bupati, Drs. Syakir, M.Si itu dapat dibuktikan bahwa jauh sebelumnya telah memerintahkan Kadis PUPR agar mendata dan membuat surat usulan ke provinsi dan pusat agar dapat membantu Aceh Tenggara terutama bidang infrastruktur ini dan telah beberapa kali datang berkunjung langsung ke pihak Kementerian PUPR di Jakarta.

Hal itu di sampaikan Kadis PUPR Agara, Sadli ST kepada Waspada.id, saat dikonfirmasi Minggu (21/4) soal tindak lanjut pemberitaan yang berkembang saat ini tentang ketidakseriusan Pj Bupati Aceh Tenggara dalam penanganan beberapa Infrastruktur jalan rusak dan jembatan yang putus akibat bencana alam pada 2023 lalu.

Pemkab Agara Serius Tangani Kerusakan Jalan Dan Jembatan Imbas Banjir

Dijelaskannya, Pemkab telah menyampaikan ke pihak provinsi dengan membawa usulan dan permasalahann yang dihadapi dengan harapan mendapat bantuan melalui dana APBA dan masih banyak yang lain seperti usulan permintaan jembatan rangka baja bailey Pantai Dona tahun 2024 telah dianggarkan tapi masih kurang, sedangkan Jembatan Mbarung sudah masuk Renja tahun 2025 mendatang.

Namun bantuan dari APBA itu, hingga saat ini belum ada perkembangan, Pemkab sangat berharap usulan ini dapat ditindaklajuti secepatnya.

Pemkab Agara Serius Tangani Kerusakan Jalan Dan Jembatan Imbas Banjir

Terkait tidak dipakainya anggaran APBK, Kadis PUPR Agara ini menjelaskan bahwa kalau dari anggaran APBK dipastikan tidak mampu mengingat anggaran yang dimiliki sangat terbatas saat sekarang saja anggaran sedang defisit.

Oleh sebab itu diharap kepada masyarakat untuk bersabar bahwa pemerintah daerah tetap mencari solusi terbaik semoga permasalan ini dapat teratasi, sekaligus berharap adanya dukungan dari Anggota DPRA dan DPR RI asal Aceh.

Diketahui, sampai saat ini infrastruktur yang membutuhkan penanganan diantaranya Jembatan Mbarung Kec. Babussalam, Jembatan Buluh Didi Kecamatan Darul Hasanah, Jembatan Lawe Pinis Kecamatan Darul Hasanah, Jembatan Pantai Dona Salim Pinim, Jembatan Titi Gantung Desa Mendabe Kecamatan Babussalam, pungkas Kadis PUPR menambahkan. (cseh)

Berita terkait:

  • Bagikan