Perseteruan Merebut Pucuk Ketua DPC PD Sebagai “Bom Waktu” Hadapi Pemilu 2024 Di Atam

  • Bagikan

PERSETERUAN untuk merebut pucuk pimpinan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Aceh Tamiang (PD Atam) semakin memanas antara kubu Nora Idah Nita (foto kiri) kontra kubu H Saiful Sofian (foto kanan) untuk ditetapkan sebagai Ketua DPC PD Atam masa bakti 2022-2027.

Kedua kubu yang berseteru dalam kancah politik yang notabene akan menentukan citra atau elektabilitas PD, khususnya di Kabupaten Atam yang tentu saja akan menimbulkan dampak pada DPD dan DPP PD dalam menghadapi Pemilu yang dijadwalkan akan berlangsung secara serentak pada tahun 2024 mendatang.

Jika Tim 5 yang bertugas untuk menetapkan atau memutuskan yang berhak sebagai Ketua DPC PD Kabupaten Atam untuk masa bakti periode mendatang salah dan tidak bijaksana dalam memutuskan terkait hal tersebut, maka tentu saja akan membawa celaka dan malapetaka sebagai “Bom Waktu” yang akan meruntuhkan/memporak-porandakan terhadap perolehan kursi bagi calon anggota legislatif DPRK Atam, DPRA, DPR RI, bahkan berdampak pada Pilkada, Pilgub dan Pilpres mendatang dalam mendulang perolehan suara dari Kabupaten Atam.

Kubu Nora Idah Nita mengklaim sudah mendapat dukungan dari 8 Pengurus Anak Cabang (PAC) dari 12 PAC yang ada di Kabupaten Atam yang dijuluki sebagai Bumi Muda Sedia. Sedangkan kubu Saiful Sofyan juga mengklaim mendapat dukungan 10 PAC PD.

Berdasarkan desas-desus yang beredar di Kabupaten Atam disebut terjadi surat dukungan ganda untuk Nora Idah Nita dan Saiful Sofyan. Namun, hasil verifikasi yang dilakukan oleh Tim 5 yang terdiri dari unsur DPP PD sebanyak tiga orang dan unsur DPD Aceh sebanyak 2 orang sudah memutuskan Nora Idah Nita dan Saiful Sofyan sudah memenuhi persyaratan Peraturan Organisasi (PO) PD yaitu mendapat dukungan minimal 20% dari PAC pada rapat yang berlangsung di salah satu hotel di Banda Aceh pada 7 Maret 2022.

Kedua kandidat Ketua DPC PD Atam, Nora Idah Nita yang kini anggota DPRA dan Saiful Sofyan yang kini anggota DPRK Atam sudah membuat makalah dan sudah memaparkan makalah melalui virtual yang disampaikan kepada DPD PD Aceh dan DPP PD dan sudah dinilai oleh Tim 5 yang bertugas menetapkan sosok atau figur yang layak sebagai Ketua DPC PD Atam. Kedua kandidat juga sudah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Tim 5.

Nora Idah Nita mulai debutnya di PD sebagai caleg anggota DPRK Atam pada Tahun 2009 dan berhasil meraih kursi serta dinobatkan sebagai Wakil Ketua DPRK Atam Periode 2009-2014, lalu pada Pileg 2014 Nora Idah Nita meraih kursi dan ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRK Atam.

Nora Idah Nita juga sebelumnya sebagai Ketua DPC PD Atam periode 2009-2014 dan terus berlanjut sebagai Ketua DPC PD Atam periode 2014 sampai saat ini dan Nora Idah Nita sudah berhasil menoreh prestasi meraih suara yang banyak untuk memperoleh 3 kursi di DPRK Atam sejak Pileg 2009, 2014 dan 2019 juga tetap PD Atam dapat Wakil Ketua DPRK Atam.

Nora Idah Nita juga berhasil merai suara terbanyak untuk meraih kursi di DPRA pada Pileg 2019 dari Dapil Atam-Kota Langsa.

Prestasi yang diraih Nora Idah Nita tentu saja berkat dukungan dari kader PAC dan DPC PD Atam serta simpatisan dan masyarakat Atam dan Kota Langsa.

Bukan itu saja, pada Pilkada Bupati-Wakil Bupati Atam tahun 2012, PD Atam yang berkoalisi dengan parpol lainnya berhasil mememangkan pasangan Bupati-Wakil Bupati Atam, H Hamdan Sati-Iskandar Zulkarnain. Begitu juga pada Pilkada Atam tahun 2017, PD Atam yang berkoalisi dengan parpol lainnya berhasil memenangkan pasangan Bupati-Wakil Bupati Atam, H Mursil-HT Insyafuddin.

Begitu juga pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2017. Kader DPC PD Atam yang bekerjasama berkolalisi dengan Timses lainnya berhasil membawa pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah menang telak di Atam.

Sedangkan H Saiful Sofyan adalah kader PD Kabupaten Atam yang sudah 4 periode meraih kursi di lembaga legislatif yaitu pada Pileg 2004, 2009, 2014 dan 2019 dari Dapil 2 Atam karena didukung oleh Timsesnya yang juga sangat solid untuk mempersembahkan suara bagi Saiful Sofyan untuk meraih kursi di DPRK Atam. Saat ini Saiful Sofyan sebagai Ketua Komisi II di DPRK Atam.

H Saiful Sofyan ketika di komfirmasi Waspada di ruang Komisi, Selasa (22/3) menyatakan tidak ada perseteruan di kubu DPC PD Atam. ”Kami satu rumah yaitu PD, kami juga bersaudara, tidak ada perseteruan atau perperangan di DPC PD Atam untuk merebut pucuk pimpinan sebagai Ketua DPC PD Atam,” ungkapnya.

Saiful juga menjelaskan, dirinya dan Nora Idah Nita memang sudah memenuhi syarat 20% sebagaimana Peraturan Organisasi PD. Tidak ada lagi masalah dengan surat dukungan dari PAC. ”Saya juga sudah buat makalah, sudah saya paparkan secara virtual dan menjawab pertanyaan dari Tim 5,” tegas Saiful.

Hal senada juga ditegaskan oleh Nora Idah Nita kepada Waspada, semua berkas sudah diverifikasi oleh Tim 5. ”Saya juga sudah buat dan memaparkan makalah secara virtual dan menjawab pertanyaan dari Tim 5. Semoga saja DPC dan PAC PD di Atam tetap kompak dan tetap solid agar citra atau elektabilitas PD semakin baik dalam menghadapi menampung aspirasi masyarakat dan dalam menghadapi Pemilu pada masa mendatang,” tegas Nora melalui pesan Whatsapp kepada Waspada.

Menurut Nora, sebaiknya kita tunggu saja keputusan dari DPD PD Aceh dan DPP PD atau keputusan Tim 5 dalam mengambil kebijakan untuk memutuskan Ketua DPC PD Kabupaten Atam. ”Saya sudah berdoa dan berupaya bersama PAC, Kader, simpatisan PD Atam selama ini membesarkan PD di Atam, keputusan selanjutnya ada di tangan Tim 5 untuk menetapkan ketua DPC PD Kabupaten Atam,” ujarnya.

Muhammad Hanafiah

  • Bagikan