Perubahan Cuaca Picu Meningkatnya Kunjungan Pasien Di RSUD Tgk Chik Ditiro

  • Bagikan
Sejumlah keluarga pasien duduk di teras IGD RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli. Rabu (2/11). Waspada.id/Muhammad Riza
Sejumlah keluarga pasien duduk di teras IGD RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli. Rabu (2/11). Waspada.id/Muhammad Riza

SIGLI (Waspada): Dampak dari perubahan cuaca menyebabkan jumlah kunjungan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie meningkat.

Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, drg Mohd Riza Faisal, MARS, Rabu (2/11) mengungkapkan, sejak beberapa pekan terakhir, jumlah pasien yang berobat di rumah sakit yang dipimpinnya itu sangat tinggi. Rata-rata pasien mengeluh, sakit kepala, demam, pusing dan keluhan penyakit lainnya.

Kata dia, tingginya jumlah pasien yang datang menjadi perhatian karena para pasien datang berobat sejak sore dan puncaknya setelah sholat magrib. Kondisi ini mengakibatkan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) jadi membludak, sehingga manajemen rumah sakit harus membuat sistem antre pasien.

Hal ini terpaksa dilakukan rumah sakit karena jumlah brankar (tempat tidur dorong pasien) yang tersedia di IGD RSUD Tgk Chik Ditiro tidak cukup. “Jumlah brankar di IGD sebanyak 21 unit. Karena jumlah kunjungan pasien yang datang sangat banyak, sehingga kita terpaksa membuat sistem antre pasien. Pasien yang baru datang tetap langsung kita rawat dengan menggunakan brankar yang dibawa oleh ambulans Puskesmas,” kata drg Mohd Riza Faisal.

Dia menyebutkan, pasien yang datang rata-rata keluhannya hampir sama, yaitu pusing, sakit kepala, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) serta diare. Penyakit ini biasanya sering dikeluhkan pasien pada saat perubahan cuaca seperti yang melanda Pidie sekarang ini, dimana dari cuaca panas beralih ke musim hujan. Penyakit ini sebut dia perlu diwaspadai karena daya tahan tubuh rendah, meskipun penyakit itu tergolong masih sakit ringan.

Dia pun menuturkan bahwa penyakit tersebut sebenarnya bisa dicegah, misalnya dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti banyak makan sayur, buah-buahan, serta banyak minum air putih. Selain itu, dianjurkan agar warga juga menjaga pola hidup, dengan banyak olahraga, sehingga penyakit tersebut bisa dicegah. (b06)

  • Bagikan