SIGLI (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si, bersama Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, M.A.P, larut dalam zikir Haul ke 7 Forum Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin di halaman Pidie Convention Center (PCC), Minggu (2/10).
Zikir dan tausiah, selain dihadiri para pejabat daerah setempat, juga diikuti oleh ribuan jamaah yang datang dari berbagai kecamatan. Adapun dalam rangkaian acara tersebut, tausiyah disampaikan Waled NU Samalanga sedangkan zikir oleh Abi Maulana Syarifuddin.
Pantauan Waspada, di Jalan lingkar Kota Sigli, tepatnya di depan PCC, tampak puluhan aparat kepolisian mengatur tertibnya arus lalulintas kendaraan. Begitupun dengan polisi wanita (Polwan), mereka ikut membantu para jamaah perempuan terutama yang lansia untuk bisa mendapat tempat duduk di bawah tenda.
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Mahfuddin Ismail, menyampaikan kegiatan itu merupakan momen silaturrahmi tingkat tinggi karena dihadiri ribuan masyarakat yang datang dari berbagai kecamatan dan dari berbagai pelosok pedesaan terpencil, khususnya mereka yang bernaung dalam majelis taklim dan majelis lainnya. “Sungguh sangat bahagia kita pada hari ini berkumpul di sini dalam ikatan penguatan cinta kita kepada Ilahi Rabb” kata Mahfuddin.
Menurut politisi Partai Aceh (PA) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kabupaten Pidie itu, ikatan persatuan dalam beribadah hendaknya menambah motivasi kepada masyarakat. Majelis ini sebut dia, diharapkan bisa mendorong umat dalam kebaikan, dan dapat melahirkan ide – ide cemerlang. Itu peting kata dia agar kedepan kualitas umat Islam semakin hebat khususnya di Pidie, ”Dapat membantu satu sama lainnya dan dapat mendorong dalam menyempurnakan ibadah” katanya.
Mahfuddin Ismail, menyampaikan pendirian Forum Majelis Taklim Sirul Mubtadin, ini adalah ide yang sangat cemerlang dan kreatif, di mana organisasi ini dapat menyatukan masyarakat dalam ikatan ummat yang kuat, ini merupakan pondasi persatuan yang patut di pertahankan dalam menghadapi perubahan dunia saat ini khususnya bisa membentengi masuknya budaya-budaya dan kebiasaan lain yang dapat merusak tatanan hidup umat Islam, serta menggerus nilai-nilai akidah yang selama ini terpelihara dan dilaksanakan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui forum ini pula kita berharap dapat menjadi filterisasi bagi kita dalam masyarakat dan semoga forum ini dapat pula menjadi tempat diskusi untuk menginisiasi lahirnya langkah-langkah praktis untuk penyelesaian permasalahan ummat” pungkasnya.
Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si, dalam kesempatan itu menyampaikan Pemkab Pidie sangat mendukung dan menyambut baik serta memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan taqwa umat kepada Allah SWT.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Pidie untuk selalu memperkuat ukhuwah wathaniyah kita, gunakan kesempatan yang baik ini sebagai media berkumpul, bersilaturrahmi dan bersatunya umat Islam untuk kemajuan pembangunan Bangsa. Tak ada salahnya kita bermujahadah, berdo’a di sini memohon keselamatan dan kedamaian negeri. Semoga zikir yang kita laksanakan hari ini menjadi kegiatan yang positif yang bersifat hablumminallah maupun hablumminannas” kata Ir Wahyudi Adisiswanto.
Begitupun dalam kesempatan tersebut, dia mengajak seluruh komponen masyarakat Pidie untuk terus mengawal daerah itu sehingga dapat menjadi daerah yang benar-benar menjalankan ajaran Islam secara kaffah, dan juga berharap tidak ada yang menutup mata terhadap segala hal yang berdampak negatif serta bertentangan dengan visi dan misi daerah serta ajaran Islam. “Mari sama-sama kita wujudkan masyarakat Pidie yang madani bernafaskan Syiar Islam” pungkasnya (b06)
Teks Photo Utama: Ribuan jamaah terlihat larut dalam zikir di halaman PCC, Minggu (2/10) Waspada/Muhammad Riza.