Pj Bupati Dan Komisi V DPRK Pidie Pantau ANBK 2022

  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SMP/MTSNdi Kabupaten Pidie dilaksanakan terpusat disekolah-sekolah yang memiliki sarana dan akses internet. Diantaranya di SMPN 2 Indrajaya, dan MTSN, Kecamatan Mutiara Timur.

Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, Yusmadi, Spd,MPd, dan Kakanmenag Kabupaten Pidie Drs H Abdullah, M.Ag.

Pj Bupati Dan Komisi V DPRK Pidie Pantau ANBK 2022

Hadir juga dalam kegiatan itu anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie, diantaranya H Abdullah Ali, Asnawati, Spd, dan Rustina, Amd, Keb.

Usai melakukan peninjauan, Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, berharap pelaksanaan ANBK bisa berjalan lancar dan para perlajar yang menjadi peserta dari ANBK bisa meraih nilai terbaik. “ Tadi kami lihat mereka para siswa,I sangat bersemangat, itu bisa kami lihat dari wajah mereka,” kata Ir Wahyudi Adisiswanto.

Dia menjelaskan, sesungguhnya ANBK ini adalah menilaian keseluruhan atau koverhensif. Kalau ada Namanya system kolaboratif dan kompetitif. Sistem kompetitif ini sejatinya sudah ditinggalkan oleh negara-negara maju.

Di mana, para siswa atau siswi harus berkopetisi satu sama lain secara invidual, ini sekarang dinamakan system kolaboratif dinilai secara keseluruhan mengajar anak didik secara bagus, dan ini kata dia, yang sedang dikembangkan untuk pendidikan nasional.

Pj Bupati Dan Komisi V DPRK Pidie Pantau ANBK 2022

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Pidie Yusmadi, Spd,MPd, menjelaskan siswa yang menjadi peserta dari kegiatan ANBK persekolah sebanyak 45 siswa, plus lima orang siswa sebagai cadangan. Mereka mewakili anak didik lain sebagai survey terhadap literasi, numerasi dan karakter siswa dari setiap sekolah.

Hasil dari ANBK, ini kata Yusmadi, akan menjadi sebuah perencanaan pendidik untuk tahun mendatang. Hasil dari asesmen tahun ini dituangkan dalam bentuk Raport menurut sekolah masing-masing.

“Raport pendidikan itulah yang barang kali menjadi sebuah acuan untuk perencanaan akan datang. Bagaimana sisi literasi, numerasi dan karakter siswa,” katanya. (b06)

  • Bagikan