Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Eko Setyo Nugraho PT PIM, Rabu (10/1) tinjau Gudang Lini II dan III untuk melalukan pengecekan stok pupuk hadapi musim tanam awal.Tahun 2024. Waspada/Ist
ACEH (Waspada): Masyarakat petani di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara diminta untuk tidak khawatir dalam memenuhi kebutuhan Pupuk Urea bersubsidi pada musim tanam awal tahun 2024. Stok Pupuk Urea bersubsidi di Gudang Lini III dan Lini II mencapai 9.503 ton.
Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Budi Santoso Syarief melalui Direktur Keuangan & Umum Eko Setyo Nugroho dalam keterangan pers yang dikirim kepada Waspada, Selasa (16/1) siang menerangkan, Gudang Pupuk Lini III yang berada di Gampong Cot Mon Raya, Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar memiliki kapasitas 1600 ton.
Gudang Lini III PT. PIM di Gampong Cot Mon Raya difungsikan sebagai tempat penyimpanan pupuk sebelum didistribusikan kepada distributor yang selanjutnya akan disalurkan ke kios-kios yang mencakup wilayah penyaluran Aceh Besar, Banda Aceh dan Aceh Jaya.
Saat ini, kata Eko Setyo, di Gudang Lini III PIM tersedia stok Pupuk Urea sebanyak 1000 ton yang siap untuk mendukung musim tanam awal tahun ini. Selanjutnya, kata dia, dalam rangka menjaga minimum stok pupuk di gudang, secara rutin perusahaan melakukan restock pupuk untuk menjaga ketersediaan agar tidak terganggunya proses penyaluran.
“Rabu (10/1) kemarin, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko meninjau Gudang Lini III di Blang Bintang, Aceh Besar dan diketahui di gudang tersebut tersedia stok Pupuk Urea kurang lebih sebanyak 1000 ton. Stok tersebut cukup untuk menghadapi musim tanam awal tahun 2024 dan siap disalurkan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” sebut Eko Setyo, Selasa (16/1).
Lebih jauh Eko Setyo menambahkan, pihaknya secara rutin terus melakukan monitoring ketersediaan stok pupuk baik di tingkat distributor maupun di tingkat kios-kios atau pengecer dalam menjaga penyaluran pupuk agar tepat sasaran..
Selanjutnya, kata Eko, pihaknya berkunjung ke Gudang Pupuk Lini II yang berlokasi di Paya Pasir, Rengas Pulau, Medan Marelan, Kota Medan , Sumatera Utara untuk memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi.
Kata dia,, gudang lini II merupakan gudang produsen tingkat provinsi dengan kapasitas 43.000 ton yang melayani pengiriman pupuk Urea dan NPK ke gudang lini III serta gudang distributor di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Posisi stok saat ini di gudang tersebut yakni Pupuk Urea Subsidi sebesar 8.503 ton atau 380% dari ketentuan minimum stok dan pupuk NPK Subsidi 15-10-12 sebesar 3.483 ton atau 574% dari ketentuan minimum stok pupuk.
“Kita berharap agar operasional perusahaan berjalan lancar begitu juga dengan kegiatan
penyaluran agar sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan sehingga mendukung ketersediaan pupuk untuk seluruh wilayah kerja perusahaan,” katanya..
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, kata Eko Setyo Nugroho, pihaknya juga melakukan pertemuan dengan beberapa distributor untuk memastikan penyaluran sudah sesuai ketentuan yang ada dan dilanjutkan dengan turun langsung pengecekan stok ke kios-kios pengecer yang bertanggung jawab dalam proses penyaluran langsung kepada Petani.
Dalam kunjungan ini, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko tersebut didampinngi oleh Syahrul Kamal SVP Ke Keuangan, Staf Pemasaran dan juga jajaran staf lainnya. (b07).